Mohon tunggu...
Rinanda puspita
Rinanda puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa S1 psikologi di salah satu kampus swasta di Surabaya yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNTAG Surabaya Jadi Fasilitator Program Pelatihan Manajemen Stress Pada Ibu dalam Pengasuhan Keluarga Beresiko Stunting

4 Juli 2024   13:40 Diperbarui: 5 Juli 2024   01:14 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Jumat, 28 Juni 2024 - Putri Wulandari dan Rinanda Puspitaningrum, mahasiswa dari Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menjadi bagian panitia penyelenggaran pelatihan tentang Manajemen Stres bagi Ibu dalam Pengasuhan Keluarga dengan Risiko Stunting di kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya yang beralamat Jl.Mendut No.7,Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, 60130.

Pelatihan ini tidak hanya menyediakan strategi praktis untuk mengelola stres bagi para ibu yang mengasuh anak-anak dengan risiko stunting, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya perawatan psikologis dalam mendukung perkembangan kesehatan anak-anak.

Menyadari bahwa stunting tidak hanya masalah kesehatan fisik tetapi juga dampak psikologis yang serius bagi anak dan keluarganya, mereka mengajak para peserta untuk melihat masalah ini dari perspektif yang lebih luas. 

Manajemen stres pada ibu yang merawat keluarga dengan risiko stunting anak adalah hal penting untuk dibahas karena stunting adalah masalah serius di Indonesia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kesehatan sepanjang hidup anak. Penting bagi kita untuk memahami bagaimana peran ibu dalam merawat keluarga mempengaruhi risiko stunting anak. 

Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ibu dapat mengelola stresnya saat merawat keluarga dengan risiko stunting anak.

Pelatihan ini adalah mengeksplorasi bagaimana stres pada ibu berperan dalam pengasuhan keluarga berisiko stunting. Hal ini meliputi pemahaman terhadap faktor pemicu stres pada ibu, dampak stres ibu terhadap pengasuhan anak, serta keterkaitannya dengan kejadian stunting. 

Selain itu, rumusan masalah juga mencakup upaya dalam strategi manajemen stres bagi ibu dalam konteks pengasuhan keluarga yang berisiko stunting, dengan mempertimbangkan peran ibu dalam pencegahan stunting dan tantangan yang dihadapi dalam perannya. Diselah penyampaian materi panitia juga memberikan ice breaking untuk membangkitkan semangat peserta ketika mengikuti pelatihan. 

Sebagai hasil dari pelatihan ini, sebagian peserta akan menerima buku panduan untuk mengelola stress yang berjudul “Stress ke Stunting?”, yang akan menjadi sumber daya berharga dalam menerapkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari mereka. Buku ini tidak hanya akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan pengasuhan, tetapi juga dalam membangun lingkungan keluarga yang lebih kuat dan lebih sehat.

Kesimpulannya, Pelatihan ini tidak hanya memberikan strategi praktis untuk mengelola stres, tetapi juga menyoroti pentingnya perawatan psikologis dalam mendukung perkembangan anak-anak secara holistik. Dengan fokus pada dampak psikologis stunting, mereka mengajak peserta untuk memahami peran ibu dalam mengatasi tantangan ini, menjelaskan bahwa manajemen stres bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang kesejahteraan psikologis keluarga secara menyeluruh.

Dosen Pembimbing Lapangan : 

Rahma Kusumandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun