Mohon tunggu...
Rinanda Setyanisa
Rinanda Setyanisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - rinanda setyanisa

bismillah..

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lifeskill Guru Bahasa Indonesia

21 Desember 2021   15:44 Diperbarui: 21 Desember 2021   15:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Rinanda Setyanisa Guntoro

Abstrak

dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Kecakapan hayati (Life Skills) merupakan Pendidikan yang menyampaikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional buat bekerja atau perjuangan berdikari. Implementasi life skills pada pembelajaran pada sekolah sekarang menjadi dimensi
penting pada proses pendidikan pada Indonesia buat menciptakan asal daya insan
(sendok makan) pembangunan yg bermutu guna menjawab tantangan globalisasi yg
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan untuk tetap bisa bertahan pada
persaingan kehidupan pada masa-masa mendatang. Tema life skills mempunyai makna yg
lebih luas berasal vocational skills. Life skill memberikan bekal bagi siswa buat
menghadapi dan memecahkan problema hidup, baik sebagai pribadi yg mandiri, rakyat
rakyat juga menjadi warga negara.
buat mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi lulusan Sekolah Dasar, SLTP serta SMU
yg tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi maka sistem
Broad-Based Education dalam bentuk pendidikan keterampilan sudah artinya
kebutuhan agar siswa mempunyai life skill yg relevan menggunakan peluang kesempatan kerja
yg tersedia dan juga buat mengakomodasi kebutuhan warga .

kata kunci : Lifeskill

 

 

 

 

 

 

 

Ilmu selalu mengalami perkembangan  dan guru yang baik adalah guru yang selalu pengikuti perkembangan. Falsafah itu di anut oleh guru guru bahasa Indonesia dari YKCK dan YMHW. Beberapa waktu lalu mereka mengadakan kunjungan ke pekanbaru dan menemui nara sumber Jefry Al Melay yang merupakan sastrawan riau dan berprestasi dalam bidang puisi. Beliau pernag memenangkan baca puisi internasional yang dalaksanakan di malasia.

Kedatangan MGMP in disambut hangat oleh Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Riau Yoserizal Zein dalam sambutannya beliau mengatakan rasa senang terhadap kunjungan ini dan mengharapkan ini merupakan awal yang baik. Sebagaimana visi riau yang akan menjadikan riau sebagai pusat  budaya  pada tahun 2020. Beliau juga amengharapkan agar guru guru khususnya guru bahasa dan sastra Indonesia dapat menampilkan pertunjukan dibalai budaya ini.

Sejalan dengan  kadis kebudayaan , nara sumber Jefry Al Melay juga mengatakan bahwa ini kunjungan yang pertama yang dilakukan oleh guru guru , beliau mengapresiasi kegiatan ini dengan positif, " ini merupakan kunjungan yang pertama yang pernah kami terima, apalagi bapak / ibu berasal dari pangkalankerinci, jauh-jauh kemari untuk sharing dengan saya. Saya sangat senang dengan kedatangan bapak / ibu, semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, karena sekarang dinas kebudayaan lagi bergeliat untuk memunculkan budaya ke permukaan, " tuturnya

Bertempat dibalai budaya pekanbaru, sharing ilmu tentang pembacaan puisi dan musikalisasi puisi berlangsung hangat. Pertanyaan dari guru guru dijawab oleh nara sumber dan bahkan guru dan nara sumber melakukan praktik langsung dalam pembacaan puisi yang ditulis oleh Sahala Rumahorbo salah satu guru dari YKCK yang berjudul " Ah " , nara sumber memberikan apresiasi yang tinggi karena pada dasarnya guru bahasa indonesia harus bisa menulis dan membaca puisi.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam ini tanpa terasa membuat semangat guru guru ingin  langsung menularkannya pada peserta didik. Banyak ilmu yang diperoleh dalam diskusi ini antara lain tentang teknik vocal, interpretasi, intonasi, dan trik trik dalam membaca  puisi.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari yayasan terutama manager YKCK Jansen Yudianto. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan fasilitas kepada guru-guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun