Aku menatap keluÂ
Sebuah kenangan masa lalu
Berharap deretannya tersusun rapi dirak buku
Namun harapanku hanya semu
Tak lagi kutemuiÂ
Hal yang sama dikala ini
Yang bisa ku baca dan ku pedomani
Aku lebih sering berteman dengan laptop dan bersendiri
Aku sering termangu dengan sederatan tugas yang silih berganti
Tak pernah tersudahi meski terus ku jalaniÂ
Seharusnya kala sendiri, aku bisa berbagi
Kala sepi, aku masih bisa bersenda gurau dan bernyanyi
Aku terkadang asing dalam dunia sendiriÂ
Jika tak memiliki teman untuk berkolaborasi
Aku terlukaÂ
Saat tak memiliki karya
Bagiku dunia akan bahagiaÂ
Jika dipenuhi karya Bermakna
Taratak Baru, 23 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H