Mohon tunggu...
Rina Marleni
Rina Marleni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya merupakan seorang guru yang terus belajar menjadi seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

10 Juli 2023   16:01 Diperbarui: 10 Juli 2023   16:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melempar rindu 

pada langit yang biru 

berharap kesejukan 

di dalam kalbu

Aku lelah menatap hari 

dan berjalan tanpa arah yang pasti 

aku bungkam 

dalam malam yang kelam

mengais rindu 

yang berujung hati yang pilu 

Rinduku berbatas waktu 

menyisakan tanda tanya yang beribu

aku merindu dalam sepi

tak memiliki hati untuk berbagi 

Aku masih menyimpan rindu

untukmu yang kelu

dan menghilang dalam awan yang kelabu

aku tak dapat meraihmu

karena rindumu tak lagi untukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun