Siswa dapat mempelajari lebih lanjut tentang semua kursus yang disediakan dengan menggunakan chatbot. Dari chatbot terpadu, mereka dapat memilih kursus yang mereka sukai. Chatbot dengan cepat memberi tahu orang tua tentang harga kursus dan detail pembayaran sehingga mereka dapat membuat pilihan yang tepat. Ketika sekelompok siswa baru untuk kursus dimulai, organisasi e-learning dapat menggunakan solusi chatbot untuk memperingatkan siswa setelah mereka memilih kursus. Ini akan meningkatkan jumlah siswa yang mempertimbangkan untuk mendaftar di kursus.
5. Pengaturan Kalender
Siswa dapat menggunakan chatbots untuk mengikuti kuliah mereka secara real-time. Siswa sering mendaftar di banyak kelas, dan terkadang mereka melupakan jadwal kursus. Chatbot menawarkan informasi, peringatan, dan pengingat waktu nyata untuk menghadiri kuliah harian dalam situasi seperti itu.
6. Komunikasi Real Time Antara Guru Dan Siswa
Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dan profesor adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi sistem pendidikan virtual. Sementara pembelajaran online menawarkan kebebasan siswa, profesor tidak selalu hadir untuk menjawab pertanyaan siswa. Jika chatbot tidak dapat menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah, chatbot menghubungkan siswa dengan profesor secara langsung, sehingga menjembatani kesenjangan komunikasi.
Chatbot dapat diprogram untuk menanggapi pertanyaan yang berfungsi secara teknologi. Dengan menekan sebuah tombol, chatbot dapat membantu dengan manajemen kalender dan memblokir slot waktu yang terbuka untuk sesi tanya jawab, dll.
Chatbot dapat digunakan oleh siswa untuk memilih guru. Chatbot kemudian dapat memberikan kontak kepada instruktur sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan anak-anak saat pertanyaan itu muncul. Hal ini memungkinkan siswa untuk menyesuaikan sesi belajar mereka dan membawa ahli materi pelajaran untuk menjawab pertanyaan segera.
7. Individualisasi Persiapan Ujian Siswa