Mohon tunggu...
Rinaldo Nurfaizi
Rinaldo Nurfaizi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Ilmu Perikanan

Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Review Analisis Pemasaran Sate Lilit Ikan Marlin

15 November 2021   16:15 Diperbarui: 15 November 2021   21:04 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Warungbalipakketut

Oleh

Junianto1 dan Rinaldo Nurfaizi 2

 

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Perikanan  _ UNPAD, Pangandaran

Sate merupakan salah satu makanan asli Indonesia. Sate lilit ikan laut khas lebih terbuat dari ikan marlin cincang dicampur parutan kelapa lalu dililitkan ke tusukan sate yang terbuat dari batang serai. Sate kemudian dibakar di atas bara api. Hasilnya adalah sate dengan tekstur lembut dengan rempah-rempah.

  • Analisis Konsumen

Saat ini olahan laut sangat diminati konsumen dari berbagai kalangan. Maka dari itu, sate lilit ikan marlin dibuat untuk memuaskan para penikmat olahan laut. Keberadaan sate lilit ikan marlin sangat strategis untuk wisatawan karena terletak di pesisir pantai.

  • Analisis Persaingan

Produk pesaing/rival berupa sate yang berbahan dasar ayam, sapi, kambing, dan domba dengan kisaran harga Rp. 15.000 -- Rp. 30.000 serta memiliki target yang sama yaitu semua kalangan umur, mulai dari kalangan muda hingga lanjut usia. Jika produk sate lilit sudah tidak ada di pasaran maka diperlukan produk subtitusi yaitu produk pengganti yang jenisnya mirip seperti produk utama (Sate lilit ikan marlin). Contoh produk penggantinya adalah sate berbahan dasar ayam, sapi, domba dan kambing. 

Adapun potensial entrants yang merupakan potensi pendatang produk baru yang dapat mempengaruhi penjualan dari produk utama dikarenakan bahan serta varian rasa yang sangat beragam, sehingga konsumen Sate lilit ikan marlin dapat berpindah untuk membeli produk lain yang sejenis.

Produk Sate lilit yang berbahan dasar ikan marlin di suplai melalui  nelayan maupun dari tempat pelelangan ikan setempat, sehingga bahan bahan yang digunakan sangat segar. Ketersediaan produk dan penjualan dari produk pesaing semakin meluas dikarenakan produk dipasarkan langsung di tempat dan sudah tersebar luas di berbagai tempat, restaurant, warung dan toko di berbagai tempat yang khususnya di pesisir pantai.

Bentuk pasar Sate lilit adalah pasar persaingan sempurna, karena jumlah pembeli dan penjual banyak, sehingga masing masing pembeli dan penjual tidak terlalu mempengaruhi harga pasar serta pergerakan produksinya bebas bergerak kemanapun

No.

Analisis SWOT

1.

Strenght : Keunggulan yang dimiliki oleh usaha sate lilit ikan laut belum ada yang mengembangkan usaha dalam olahan sate lilit.

2.

Weakness : Ikan marlin sangat jarang ditemui. Belum tentu semua kalangan menyukai ikan marlin.

3.

Opportunity : Karena pembuat sate lilit ikan marlin masih sedikit usaha ini dapat dikembangkan secara terus menerus.

4.

Threat : Mudah ditiru dan kurangnya peminat untuk ikan marlin.

Produk sate lilit ikan marlin dibuat karena pertimbangan lokasi dan tempat tinggal yang berdekatan dengan pantai, serta melihat kebutuhan lingkungan sekitar yang dimana masyarakat nya dominan berprofesi sebagai nelayan. Selain itu masyarakat hingga  wisatawan banyak menyukai produk olahan atau makanan yang berbahan dasar ikan, sehingga usaha produk sate lilit ikan ini perlu dikembangkan.

Produk sate lilit memiliki desain kemasan yang tersedia dalam berbagai macam, desain, corak dan warna untuk menambah nilai jual dan ketertarikan konsumen serta dilengkapi plastik di dalam kemasan nya untuk menambah nilai higienis dalam kemasan.Produk dibuat dengan berbagai macam bumbu dan rempah namun tidak mengurangi cita rasa asli dari ikan marlin.

Pertimbangan inovasi varian rasa saus pelengkap untuk produk sate lilit masih harus dikembangkan agar konsumen tidak bosan dengan varian rasa saus yang sama. Varian saus yang tersedia adalah tomat, cabe dan kacang serta varian rasa yang akan dikembangkan adalah extra varian rasa saus padang dengan harga 30.000.

Sate lilit ikan tuna merupakan produk atau barang jadi sehingga konsumen bisa langsung memakan nya tanpa harus melakukan pengolahan lagi pada produknya. Produk ini juga bisa dikonsumsi sebagai pelengkap makanan lain seperti nasi

Sate lilit ikan marlin dipasarkan secara online dan offline dengan Teknik pemasaran memanfaatkan platform social media seperti Instagram, twitter dan meta. Selain itu produk ini dipasarkan dengan mengiklankan secara langsung kepada masyarakat dengan target utama pasarnya adalah semua kalangan dan diutamakan untuk masyarakat yang memiliki ketertarikan lebih pada makanan berbahan dasar ikan.

Produk sate lilit ikan disalurkan secara langsung dari produsen ke konsumen. Sate lilit ikan marlin dapat dibeli melalui e-commerce seperti grab food dan gojek serta tersedia pada offline store diberbagai daerah pesisir pantai

  • Daftar Pustaka

Suharsono, N., Ekonomi, J. P., Ekonomi, F., & Ganesha, U. P. (n.d.). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil Sate Lilit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun