Saya menilai bahwa pemberdayaan masyarakat desa dalam mengakses pendidikan bisa dimulai dengan hal-hal kecil. Misalnya, memperbaiki beberapa fasilitas yang meningkatkan pengetahuan, seperti pembuatan perpustakaan desa, pembuatan media pembelajaran yang sederhana, dan lainnya.
Karena pada kenyataannya, fasilitas pendukung pengetahuan masyarakat masih sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali. Kedepannya, diperlukan kepastian hukum dan aturan tentang penggunaan dana desa agar dapat diproritaskan penggunaannya untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, dalam mengatasi persoalan pendididikan diperlukan tindakan banyak pihak. Pengentasan kebodohan dan pemerataan pendidikan menjadi PR dan tanggung jawab bersama. Semua orang harus bertindak dengan kapasitasnya masing-masing. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, setidaknya menjadi teladan bagi yang lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H