Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih benih bawang daun.Â
Pertama, batang yang digunakan masih segar dan masih hijau.Â
Kedua, benih yang dipilih merupakan benih terbaik yang tidak terkontaminasi dengan penyakit pada budidaya sebelumnya. Kedua poin ini harus terpenuhi agar hasil dari budidaya bawang daun maksimal.
Menyiapkan Media Tanam
Setelah benih disiapkan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam. Bawang daun termasuk tanaman yang membutuhkan tanah gembur dan mengandung hara yang banyak. Sehingga penting untuk menyiapkan media tanam yang memiliki kandungan hara yang lengkap.
Idealnya, tanah yang bisa digunakan dalam proses budidaya bawang daun adalah tanah yang sudah dicampur dengan kompos, kotoran hewan, dan arang sekam dengan perbandingan masing-masing media yaitu satu banding satu.
Penanaman
Setelah benih dan media tanam tersedia, langkah selanjutnya melakukan penanaman bawang daun. Benih yang sudah disiapkan langsung ditanam sekitar 4-5 cm ke dalam media tanam. Kemudian disiram agar tanah lembab agar pertumbuhan akar bisa tumbuh dengan cepat. Penanaman sebaiknya dilakukan pagi hari atau sore hari agar tidak layu terkena sinar matahari.
Perawatan
Perawatan meliputi pembersihan gulma dan pemupukan. Perawatan harus dilakukan dengan teratur dan terukur. Pembersihan gulma harus dilakukan secara berkala sesuai dengan kondisi gulma di lapangan.