Mohon tunggu...
Rinaldi Syahputra Rambe
Rinaldi Syahputra Rambe Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tips Mudah Menanam Terong Ungu di Pekarangan

12 Oktober 2023   10:23 Diperbarui: 12 Oktober 2023   17:32 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanaman

Penanaman dapat dilakukan pada lahan yang telah diolah atau media yang telah disiapkan. Benih yang telah disemai dapat dilakukan pindah tanam pada usia 15-30 hari hss.

Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar benih yang dipindah tidak layu dan stres akibat terkena sinar matahari. Dalam proses tanam juga harus memperhatikan jarak antar tanaman.

Jarak antar tanaman tidak boleh terlalu rapat agar pertumbuhan maksimal. Idealnya adalah 40 cm x 50 cm. Kita bisa memilih jarak yang kita inginkan sesuai kondisi lahan.

Perawatan

Setelah proses pindah tanam dilakukan, langkah selanjutnya melakukan perawatan. Perawatan meliputi penyulaman atau penyisipan, pembersihan gulma, dan pemupukan.

Penyulaman atau penyisipan tanaman dapat dilakukan pada usia 10 hst, penyulaman atau penyisipan ini dilakukan untuk memastikan tanaman terong ungu tumbuh dengan maksimal. Setelah itu gulma juga harus dibersihkan dengan teratur, terutama pada usia 0 sampai 30 hst. Jangan sampai gulma yang berkembang menghambat pertumbuhan tanaman.

Terong mulai berbuah (Sumber: Dokumentasi Pribadi/ Rinaldi Syahputra Rambe)
Terong mulai berbuah (Sumber: Dokumentasi Pribadi/ Rinaldi Syahputra Rambe)

Setelah penyulaman dilakukan, langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan pertama dilakukan pada 11-15 hst kemudian disusul pemupukan kedua dan seterusnya pada 15 hari berikutnya. Intensitas pemupukan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan tanaman.

Pemupukan seimbang harus terus dilakukan secara rutin agar pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu dapat maksimal. Dalam proses pemupukan juga harus melihat kondisi cuaca dan kondisi lahan. Bila musim penghujan hindari penggunaan pupuk berlebihan terutama pupuk yang mengandung nitrogen. 

Pengendalian Hama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun