Media harus bertanggung jawab dalam menyampaikan berita yang akurat dan mengedepankan kepentingan publik. Konten yang berpotensi memecah belah masyarakat, hoaks, dan ujaran kebencian harus dihindari.
Pemilu 2024 menjadi momentum penting untuk memperbaiki kondisi bangsa kita. Partisipasi aktif dalam pemilihan, baik sebagai pemilih maupun calon pemimpin, adalah kewajiban kita sebagai warga negara. Kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas, komitmen untuk melaksanakan Pancasila, dan mampu membawa perubahan yang positif bagi bangsa ini.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, kita harus menghilangkan ego sektoral dan memprioritaskan kepentingan bersama. Pergulatan politik tidak boleh mengorbankan nilai-nilai Pancasila. Bersama-sama, kita harus menjaga dan memperkuat pengamalan Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan kita sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika.
Dalam hal ini, peran pemimpin politik sangatlah penting. Mereka harus menjadi teladan yang baik dan berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pemimpin yang jujur, adil, dan berintegritas akan mampu membangun kepercayaan publik dan memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Pemilu 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bangsa. Dengan memperbaiki kondisi politik dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, kita dapat menggapai cita-cita bersama. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.
Mari kita semua berkomitmen untuk memperbaiki dan mengembalikan kesaktian Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Melalui kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa ini.
Masyarakat harus berpartisipasi secara luber dan jurdil pada pemilu 2024. Termasuk di dalamnya menolak politik yang tidak sehat, politik uang, politik sara, dan mengedepankan kepentingan bangsa. Bila masyarakat bersatu memilih peminpin yang benar-benar baik dan kompeten akan menjadi mitigasi awal pencegahan terjadinya penyelewengan.
Mencegah penyelewengan seharusnya dimulai dari kita. Sebab seperti kata Benjamin Franklin "Lebih mudah mencegah kebiasaan buruk daripada menghentikannya." Pastikan kejujuran dimulai dari diri pribadi, keluarga, dan lingkuangan.
Mari kita buktikan bahwa nilai-nilai Pancasila diamalkan pada pemilu 2024. Dimulai dari sekarang.
Selamat hari lahir Pancasila !.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H