Mohon tunggu...
Rinaldi Syahputra Rambe
Rinaldi Syahputra Rambe Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Peran Penting Literasi Keuangan dalam Mengatasi Kemiskinan Masyarakat Desa

22 Mei 2023   12:56 Diperbarui: 22 Mei 2023   16:26 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang.(Pexels/ahsanjaya)

Masyarakat desa sering menghadapi tantangan yang unik dalam mengatasi kemiskinan. Keterbatasan akses terhadap produk dan layanan keuangan, rendahnya tingkat pendidikan, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi keuangan menjadi faktor-faktor yang memperumit situasi tersebut.

Ilustrasi literasi keuangan.  Foto: Unplash
Ilustrasi literasi keuangan.  Foto: Unplash

Oleh karena itu, literasi keuangan harus menjadi perhatian utama dalam upaya mengatasi kemiskinan pada masyarakat desa. Dengan pemahaman tentang konsep keuangan dasar dan keterampilan pengelolaan keuangan yang baik, masyarakat desa dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang pengelolaan dan penggunaan sumber daya keuangan mereka.

Literasi keuangan yang baik memungkinkan mereka untuk mengembangkan rencana keuangan jangka panjang, mengelola hutang dengan bijaksana, serta melakukan investasi yang tepat guna untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas peluang ekonomi.

Selain itu, literasi keuangan memberdayakan masyarakat desa untuk mengakses produk dan layanan keuangan yang diperlukan, seperti tabungan, pinjaman usaha mikro, dan asuransi. Dengan akses yang lebih baik terhadap produk keuangan, masyarakat desa dapat melindungi diri mereka dari risiko keuangan yang tak terduga dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan.

Saya melihat untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat desa secara berkelanjutan, beberapa rekomendasi perlu diperhatikan. 

Pertama, peningkatan aksesibilitas literasi keuangan. Upaya ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pendidikan literasi keuangan pada masyarakat desa, baik melalui pelatihan langsung, program online, dan penguatan literasi keuangan lainnya.

Pemerintah perlu memainkan peran yang aktif dalam memfasilitasi program literasi keuangan pada masyarakat desa. Hal ini meliputi alokasi anggaran, pengembangan kebijakan yang mendukung, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Kedua, mendorong peran aktif lembaga keungan. Lembaga keuangan perlu berperan aktif dalam menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, serta memberikan edukasi dan informasi yang jelas tentang penggunaannya. 

Aspek kepentingan masyarakat sebaiknya menjadi perhatian awal agar ekosistem keuangan di desa berjalan dengan baik. Bila kondisi ini telah berjalan dengan baik. Setelahnya konsep bisnis akan mudah diterapkan kedepan.

Ketiga, mendorong partisipasi masyarakat. Melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program literasi keuangan akan meningkatkan keberhasilan dan keberlanjutan program. Partisipasi masyarakat juga dapat membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap program literasi keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun