Saya menilai kewaspadaan semacam ini sangat dibutuhkan. Kita harus memilih politisi berdasarkan kinerja dan integritasnya, bukan berdasarkan popularitas atau kepentingan kelompok tertentu.
Kita harus memilih politisi yang memiliki visi yang jelas dan program kerja yang terukur, serta mampu mewujudkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Selain itu, kita juga dapat mengharapkan adanya upaya untuk memperkenalkan politisi baru dan generasi muda ke dalam sistem politik.
Partai politik harus memberikan kesempatan yang sama untuk semua calon yang ingin maju sebagai kandidat, tidak hanya untuk politisi lama atau orang yang memiliki hubungan dengan elite politik.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum. Pemilih harus memilih calon berdasarkan kinerja dan integritasnya, bukan hanya karena pengaruh atau popularitas. Kita harus memperhatikan program dan visi dari setiap calon serta mengkritisi rekam jejak dan integritas mereka.
Singkat kata, meskipun pada akhirnya politisi lama masih mendominasi pemilihan umum tahun 2024, kita dapat berharap bahwa mereka dapat terus membawa perubahan positif dan memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat.
Namun, kita juga harus tetap waspada terhadap politisi yang hanya berusaha mempertahankan kekuasaannya dan memperkaya diri sendiri. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam memilih calon yang terbaik dan membawa perubahan positif bagi negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H