Selain dari ikan, hidangan Holat juga mengandung gizi dari tanaman balakka. Selain mengandung gizi yang banyak, balakka juga mengandung antioksidan (Khan and Khan, 2009), sehingga Hidangan Holat juga sering disantap masyarakat yang merasa kurang fit.
Dalam pembuatan holat ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu tanaman balakka yang digunakan juga harus pas umurnya. Batang balakka ini harus yang berumur sedang, tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua. Umur balakka ini dapat memengaruhi rasa Holat. Jika balakka yang berumur muda rasanya tidak terlalu kuat, sedangkan yang terlalu tua, rasanya pahit.
Tanaman balakka ini nanti kulit luarnya akan dikupas. Daging batangnya yang akan diserut secara tipis. Balakka di tempat lain dikenal sebagai kemloko, pohon malaka, atau indian gooseberry. Pada awalnya, serutan pohon balakka ini digunakan untuk membersihkan lendir ikan yang diambil di sungai padang bolak.
Dalam perjalannya, masyarakat mulai menyadari terjadi perubahan rasa pada ikan yang diberi holat. Sehingga tercipta inovasi makanan (holat) yang lebih sempurna.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI