Namun, kendati demikian saya tetap percaya dengan moment tidak terduga di dalam politik (Machiavelli moment). Maksudnya adalah bisa saja  apa yang saya sampaikan soal kebutaan politik warga itu salah. Kemudian yang terjadi adalah hal yang sebaliknya yakni warga berbondong-- bondong datang ke TPS untuk mencoblos ketiga calon itu ( Golput) sebagai bentuk protes politik atas pelanggaran etika publik yang mereka mungkin lakukan.
 Jika ini yang terjadi tentu saya akan senang sekali. Terakhir, izinkan saya menyampaikan bahwa pilkada itu adalah urusan warga bukan elit politik. Ketika urusan warga itu dibajak oleh para elit politik maka warga harus melawan. Sebab, pemilu adalah upaya warga untuk menghasilkan keadilan guna mencapai kebahagiaan bersama. Sedangkan, para elit politik adalah kacung mereka untuk menghasilkan keadilan melalui kebijakan agar kebahagiaan bersama itu bisa terwujud.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H