Lagi
Cintaku lenyap ditelan sunyi
Setelah terbunuh berkali - kaliÂ
Tiada lagi bermaknaÂ
Aku mengutuk semestaÂ
Rindu datang menemuikuÂ
Sekejap ia menghentikan waktuÂ
Ia menatapku dengan tatapan sayuÂ
Sementara aku hanya mampu bersimpuh dihadapan rinduÂ
Perlahan rindu mendekat
Bersimpuh tepat dihadapankuÂ
Seketika, ia memelukku, sembari berbisik lirih : "Aku datang bukan untuk menyembuhkan tetapi hanya sekadar memulihkan"
Yogyakarta, 14 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!