Mohon tunggu...
Miftah RinaldiHarahap
Miftah RinaldiHarahap Mohon Tunggu... Lainnya - Partai Hijau Indonesia | New Native Literasi

Sedang bergerilya bersama @Partai Hijau Indonesia, @New Native Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Muslim Negarawan"

27 Agustus 2022   15:23 Diperbarui: 27 Agustus 2022   15:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati rakyat tergores 

Membekas hingga ujung waktu 

Sembilu menyerbu membuat kata kehilangan makna 

Sumpah serapah pemuda untuk setia di garis massa

Ternyata hanya fiktif belaka 

Hati rakyat tergores 

Ketika pemuda mengubur makna solidaritas 

Sembari masa bodoh dengan realitas 

Demi karier politik yang harus terus menanjak ke atas

Soal moral dan etika bisa diterabas

Hati rakyat tergores 

Ketika pemuda menghancurkan makna republik 

Melacur ke istana sembari menyiapkan tipuan 

Tipuan kali ini berbunyi:"selamatkan Indonesia!"

Lihatlah para pemuda ini...sangat mahir dalam menipu 

Hati rakyat tergores 

Melihat pemuda mendaku diri sebagai "negarawan"sembari menjual derita rakyat kepada penguasa 

Kemudian,mereka tertawa 

Dan,berteduh di bawah rumah kebangsa(t)an

Yogyakarta,24 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun