Mohon tunggu...
Miftah RinaldiHarahap
Miftah RinaldiHarahap Mohon Tunggu... Lainnya - Partai Hijau Indonesia | New Native Literasi

Sedang bergerilya bersama @Partai Hijau Indonesia, @New Native Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialektika Rindu dan Cinta

8 Juli 2022   10:50 Diperbarui: 8 Juli 2022   10:53 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kasih...
Bagaimana lagi...
Rindu itu tak mengenal teorema
Begitupula dengan cinta...
Kita manusia hanya mampu "mengalami" tanpa perlu berupaya memberi "defenisi..."
.
Kasih...
Kita ini makhluk fana...
Yang setiap saat mampu disusupi oleh suasana yang kemudian melahirkan momentum...
Sedangkan, setiap momentum adalah dialektika antara rindu dan cinta...
.
Kasih...
Tetapi kau harus tahu...
Bahwa momentum hanya akan mungkin jika yang "fana" mencoba "mengada..."
Dan,itu adalah kita...

Yogyakarta,08 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun