Mohon tunggu...
Rina Kwartiana
Rina Kwartiana Mohon Tunggu... -

Seseorang yang sedang mengembangkan bakat menulisnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-macam Jenis Plastik dan Bahaya yang Terkandungnya

30 November 2012   07:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26 23376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya udah banyak artikel yang menjelaskan tentang simbol yang ada pada produk plastik. Nggak ada salahnya untuk reminder lagi disini, biar yang udah tau makin paham dan yang belum tau jadi ngerti ... Referensi : Nah penjelasannya dari simbol- itu seperti ini:

13542562981922515596
13542562981922515596
1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate)

Jenis ini Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan seperti botol air mineral, botol jus, dan sejenisnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan jangan digunakan untuk air hangat apalagi panas. Jika botolnya sudah baret-baret dan sudah lama tidak dianjurkan untuk dipakai lagi, sebaiknya dibuang saja.

1354256671871722181
1354256671871722181
2. HDPE (high density polyethylene)

Botol yang mengandung plastik jenis ini warnanya putih susu, dan biasa digunakan untuk botol susu. Sama seperti botol jenis PET, botol ini juga yidak disarankan untuk penggunaan yang berulang-ulang alias sekali pakai.

13542569161706653509
13542569161706653509
3. V atau PVC (polyvinyl chloride)

Ini jenis plastik yang paling sulit didaur ulang, biasanya terdapat pada plastik pembungkus (wrap) dan beberapa jenis botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan (jadi jangan sekali-kali memanaskan makanan yang tertutup plastik wrap). PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

13542574541168499287
13542574541168499287
4. LDPE (low density polyethylene)

Plastik jenis ini Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek, dapat didaur ulang dan baik untuk dijadikan barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. Jenis ini tidak dapat dihanncurkan tapi aman untuk menyimpan makana (food grade).

1354257698994694791
1354257698994694791
5. PP (polypropylene)

Jenis plastik ini adalah yang terbaik jika digunakan untuuk menyimpan makanan, terutama untuk botol minuman atau botol susu bayi (bening/transparan). Disarankan untuk mencari simbol ini bila membeli barang-barang plastik untuk makanan.

1354257959608200850
1354257959608200850
6. PS (polystyrene)

Jenis plastik ini biasanya sebagai bahan dasar dari styrofoam, tempat minum sekali pakai dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan kita. Tempat makan styrofoam menghasilkan polusi saat diproduksi, menjadi sumber sampah karena penggunaannya hanya sekali pakai, tidak dapat mengurai dengan tanah, dan mengeluarkan gas beracun bila dibakar.

13542589391127192923
13542589391127192923
7. Other (biasanya polycarbonate)

Jenis plastik ini biasanya ada di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Jadi sebisa mungkin hindari bahan plastik Polycarbonate.

Di Indonesia, masih banyak sekali barang-barang plastik yang nggak mencantumkan simbol-simbol ini. Jadi kalau ada barang yang nggak bersimbol sebaiknya dihindari. memang, plastik bersimbol harganya jauh lebih mahal ketimbang yang bersimbol, tapi jika dibandingkan dengan kesehatan keluarga dan orang-orang tercinta kita anda pilih yang mana?

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun