Tak bisakah kau menyayangiku dengan sepantasnya? Kau pun mulai tak sabaran saat aku ngambek atau merengek padamu soal ini dan itu. Ah sayang, apakah kita bisa melanjutkan hubungan ini sampai ke pernikahan? Ibumu sepertinya tidak begitu suka padaku. Matanya dingin saat memandangku.Kubaca juga umpatan-umpatan karena kemarahan yang tak pernah kusampaikan kepada laki-laki tercinta: Brengsek kamu Sayang! Kapan kau akan membayar uangku yang kau pinjam sejak enam bulan lalu?
Yogyakarta, 14 Februari 2015
*Penulis buku kumpulan cerita pendek Kembang Kertas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H