Mohon tunggu...
Rina Hasan
Rina Hasan Mohon Tunggu... profesional -

Terjaga dan ingin menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Waduh….Kok Susah Sekali Keluarnya….

5 Januari 2013   06:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:29 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ini benar –benar pengalaman yang menegangkan dan membuat trauma, bukan pengalaman bertemu dengan hantu atau sejenisnya (kalau yang ini aku juga akan sangat ketakutan), namun pengalaman menegangkan ini adalah susahnya BAB alias buang air besar.

Hehehe jangan beranggapan jorok dulu, kejadian ini kualami minggu lalu. Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB, keinginan BAB sangat mendesak, dengan cepat aku ke toilet. Namun walaupun keinginan itu sangat mendesak tapi sangat susah. Bahkan di usahakan berkali-kali sampai berteriak sang hajat tak juga keluar. Bukan hanya itu rasa sakit yang luar biasa di bokong dan paha juga mulai menyiksa. Dan hingga pukul 23:00 BAB juga belum keluar dan rasa sakit semakin kuat. Aku mencoba berbaring dikamar dan menggosok perut dengan minyak angin. Ingin mencari obat pencahar namun tidak ada warung yang tutup.

Walaupun kesakitan aku mencoba untuk tidur, sayangnya gagal, akhirnya pukul 03:0 dinihari barulah BAB yang menyiksa itu keluar, itupun tidak banyak. Peluh dingin besar-besar mengiringi juga proses BAB menyiksa tersebut.

Apa yang terjadi sebenarnya? Penasaran esoknya aku bertanya pada berbagai situs di internet, dan jawabanya mengerikan, dari salah satu situs mengatakan ini disebut dengan sembelit yangd disebabkan pola makan yang salah dankurang serat. Hehehe aku cengengesa, makan buah? Wah aku memang sangat jarang.

Dari situs lain malah menyebutkan Susah buang air besar (BAB) menjadi salah satu indikator seseorang mengalami penyakit kanker usus besar karena pada umumnya gaya hidup masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan kebutuhan makanan yang mengandung serat.

Bahkan data tahun 2008 keganasan kolorektal atau kanker usus besar menduduki peringkat ketiga setelah kanker paru dan kanker prostat pada pria.bahkan kanker mulut rahim dan kanker payudara pada perempuan. Ihhh ngeri.

Ternyata..masalah BABsaja bisa menjadimasalah dan bahaya, dan inilah yang membuatku ketakutan. Soalnya makan buah dan sayur memang hal yang sulit kulakukan sejak dulu, padahal sudah berkepala tiga begini. Hmmmmm, sepertinya aku harus segera berubah.

2 Januari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun