Mohon tunggu...
Rina febriyana
Rina febriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Perkenalkan nama saya Rina febriyana, mahasiswi universitas pamulang, program studi pendidikan guru sekolah dasar, fakultas keguruan ilmu pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Seni dalam Pendidikan Modern dengan Pendekatan Project Base Learning

10 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan modern, terutama dalam pengembangan kreativitas dan kemampuan berpikir abstrak. Melalui berbagai bentuk seni seperti lukisan, musik, dan drama, siswa dapat mengeksplorasi ide-ide baru, mengekspresikan diri mereka secara kreatif, dan mengembangkan cara berpikir inovatif. Dalam konteks pendidikan, seni tidak hanya dianggap sebagai disiplin yang terpisah, tetapi sebagai unsur integral yang mendukung pembelajaran di berbagai bidang.

Seni memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri mereka dalam kegiatan seperti mengarang cerita, membuat seni rupa, atau bermain peran membantu dalam pengembangan identitas pribadi dan emosional, serta meningkatkan kepercayaan diri dapat membangun pola pikir yang fleksibel dan adaptif. Pendidikan seni membantu siswa untuk tidak hanya menjadi konsumen seni tetapi juga eksekutif yang mampu memberikan penilaian yang mendalam terhadap karya-karya tersebut. Siswa diajak untuk menganalisis karya seni dari berbagai perspektif, memahami makna di baliknya, dan memahami konteks sosial serta budaya yang melatarbelakanginya.

Dalam era modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, pendidikan seni juga berperan penting dalam memperkenalkan multikulturalisme kepada siswa. Dengan mempelajari berbagai tradisi seni dari seluruh dunia, siswa dapat mengembangkan rasa hormat terhadap keragaman budaya dan perspektif. Pendidikan seni membantu siswa mengembangkan apresiasi terhadap keindahan dan estetika, tidak hanya untuk seni visual, tetapi juga untuk musik, tari, dan berbagai seni lainnya.

Pendidikan seni dan budaya membantu melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis kesenian, serta mengembangkan kemampuan dasar manusia seperti perseptual, intelektual, emosional, dan sosial. Melalui kesenian, siswa belajar bekerja sama dalam tim, menghargai peran dan kontribusi masing-masing individu, serta mengembangkan keterampilan interpersonal yang penting untuk kehidupan sosial dan profesional di era modern ini.

Kegiatan seni juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Seni sering digunakan sebagai terapi untuk membantu siswa mengatasi berbagai masalah emosional dan psikologis. Kesenian juga mempengaruhi kecerdasan emosional siswa. Misalnya, melalui drama atau teater, siswa dapat belajar tentang perasaan orang lain dan berbagai emosi yang mungkin tidak mereka alami sendiri, membantu mereka mengembangkan empati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun