Mohon tunggu...
Rina Febriani
Rina Febriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram

Nonton sambil Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pembelajaran dan Perkembangan Ekonomi Terhambat Karena Pandemi Covid-19

17 Oktober 2022   11:16 Diperbarui: 17 Oktober 2022   11:38 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi senin yang cerah,seorang anak laki-laki bangun dengan bersemangat untuk melakukan aktivitasnya hari ini.Ia bernama syarif,seorang anak kelas 6 SD yang sebentar lagi akan melakukan ujian akhir semester (UAS) untuk kelulusannya.Seperti biasanya setelah bangun syarif mandi kemudian memakai seragam dan sarapan.Namun,ketika syarif sedang sarapan bersama ibu dan ayahnya,ayahnya berkata "Semalam ayah nonton berita mengenai COVID-19 yang sudah memasuki wilayah kita  dan kemungkinan  juga  semua tempat dan fasilitas umum banyak yang akan ditutup untuk sementara selama COVID ini  termasuk mungkin sekolahmu,nak." Ujar ayahnya.Syarif menganga ! "Terus sekolah syarif gimana, yah?  UTS syarif ?"  Tanya syarif pada ayahnya. Ayahnya  menjawab "Itu akan diatur leh sekolah nak,dan sesuai dengan perintah  dari pemerintah.Syarif yang penting nurut dan dengar kata gurunya demi keamanan kita juga karena dunia saat ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja." "iya,yah" jawabnya.

          Setibanya di sekolah,benar saja apa yang dikatakan ayahnya.Syarif hanya masuk hari ini untuk menerima pengumuman mengenai penutupan sekolah buat sementara selama pandemi covid-19 dan mengenai proses pembelajarannya dan UAS nya  akan dilakukan secara Daring ( dalam jaringan ).Namun,  syarif  berfikir bahwa di desanya mengalami kekurangan sinyal.Untuk bisa mengakses internet mereke harus naik ke bukit dengan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan untuk bisa terhubung dengan internet dan mengikuti pembelajaran.Tidak hanya itu saja,banyak dari teman syarif yang tidak bisa mengikuti proses pembelajaran karena prosesnya seperti ini dengan sebab dua faktor.Yang pertama,mengenai sulitnya untuk bisa terhubung ke internet. Yang kedua, kebanyakan teman syarif tidak memiliki HP untuk mengikuti proses pembelajaran.

          Di sini bisa kita lihat bahwa  dampak pandemi covid-19 sudah sangat jelas,yakni terhambatnya proses pembelajaran  dan juga mengancam masa depan anak bangsa.Covid-19 merupakan sebutan unruk Virus  Corona yang terdeteksi pada desember atau akhir dari tahun  2019  yang diperkirakan berasal dari Wuhan,China.

          Asal usul virus sampai sekarang  belum diketahui secara jelas penyeab dari virus mematikan ini.Ada yang  berpendapat bahwa virus ini berasal dari study lab salah satu Universitas di china,ada juga yang mengatakan bahwa virus ini berasal dari hewan yang menjangkit manusia.Namun para peneliti menemukan kemungkinan besar virus ini berasal dari sebuh pasar besar yang ada di wuhan china yang menjual hewan hidup.Tapi peneliti akan tetap meninjau lebih lanjut mengenai hal ini.

          Virus ini sangat berbahaya dan juga mematikan.Virus ini menjangkiti tubuh manusia tidak memandang usia,anak-anak,orang dewasa,maupun lansia banyak yang menjadi korban dari virus ini.Virus ini menyebabkan jutaan ribu nyawa menjadi korban diseluruh dunia.Tidak hanya para pasien saja yang menjadi korban virus ini akan tetapi para perawat dan dokter yang merawat mereka pun menjadi korban.Mereka berjuang mengkorbankan nyawa mereka demi menyelamatkan pasien yang terjangkit.Sudah begitu banyak dokter maupun perawat yang telah gugur dalam menghadapi virus ini,sudah begitu banyak dokter maupun perawat yang merenggut nyawa ketika  menghadapi pandemi covid-19,Mereka harus terpisah dari keluarga,istri, dan anak mereka demi banyak nyawa.

          Namun,banyak orang yang menganggap hal ini sepele.banyak orang yang mengabaikan perintah dari pemerintah dan tidak meyakini keberadaan pandemi covid-19 ini padahal bukti nyata sudah nampak di depan mata mereka.Setiap orang memiliki tanggapan yang berbeda-beda mengenai virus covid-19 ini.Bagi mereka yang sudah pernah terjangkit akan tetapi berhasil disembuhkan akan menganggap hal ini akan sangat mengerikan.Mereka akan mengalami berbagai macam gejala dari virus ini dan juga mereka akan diisolasi mandiri dan terpisah dari keluarga mereka untuk masa pemulihannya. Akan tetapi bagi orang yang belum pernah terpapar maupun terjangkit virus ini,mereka akan cendrung tidak percaya dan sangat susah untuk diatur.

          Seperti yang sudah dijelaskan dibagian pertama,Virus ini sangat besar dampaknya terhadap pendididikan dan masa depan anak bangsa.sebab banyak dari orang tua mereka yang di PHK dan terpaksa menganggur .Semenjak virus covid-19 ini melanda dunia,banyak sekolah yang ditutup dan proses pembelajaran dilakukan dari rumah saja atau daring.Namun,hal ini tidak membantu bagi murid yang berada dipelosok desa.justru hal ini tambah mempersulit mereka.Banyak diantara mereka yang tidak mengikuti pembelajaran karena sulitnya akses internet dan juga banyak diantara mereka yang tidak mempunyai alat komunikasi.

          Pemerintah telah mengambil langkah  yang tepat dalam mendukung system   pembelajaran dari rumah disaat pandemi seperti ini.Misalnya seperti terciptanya berbagai macam aplikasi yang mendukung system pembelajaran oleh Kemendikbud dan kementrian agama.Akan tetapi,hambatan terbesar dari murid yang tinggal di daerah terpencil yakni sulitnya akses internet dan ketersediaan alat gawai yang rendah.Bagi anak  yang  relative lebih beruntung semua akan tampak membaik,artinya tidak akan ada kesulitan dalam menjalani system pembelajaran yang seperti ini.Untuk menghadapi hal yang seperti ini,kemendikbud menciptakan sebuah program dari rumah di televisi untuk membantu anak yang sulit mengakses internet dan program ini tidak hanya ditujukan hanya untuk anak saja,tapi ada pula program yang ditayangkan untuk orang tua supaya tetap bersemangat mendampingi anaknya.

          Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada pendidikan saja akan tetapi juga berdampak pada perkembangan perekonomian indonesia. Para peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui dampak dari pandemic covid-19 karena kurang lebih sebanyak  93 negara terjangkit pandemic covid-19 yang membawa dampak buruk terhadap perekonomian dunia terlebih lagi perekonomian Indonesia khususnya pariwisata sebab banyak tempat wisata yang terpaksa harus ditutup sementara sedangkan tempat wisata sebagai salah satu sumber pendapatan Negara ,perdagangan,dan investasi.

          Sesuai dengan hasil penelitian, pandemi covid-19 berdamapak pada rendahnya investor yang ingin berinvestasi terhadap perusahaan sehingga perusahaan lebih cenderung ke arah negatif.Tidak hanya itu, semakin berkembang kasus covid-19,semakin lambat laju ekonomi pada kegiatan ekspor impor ke Negara-negara lain terutama Negara china.Resesi dan krisis ekonomi dialami dunia terutama Indonesia karna banyaknya pegawai maupun pekerja yang harus di PHKsehingga menambah jumlah pengangguran serta kemiskinan.

          Dari sini dapat kita lihat begitu banyak dampak pendemi covid-19 bagi kehidupan baik pendidikan maupun perekonomian.jutaan nyawa yang sudah direnggutnya. Kita harus mengetahui seperti apa ciri-ciri dari virus ini.secara umum manusia yang terjangkit virus ini akan mengalami demam,mudah kelelahan,batuk dan hidung tersumbat sehingga indra perasa dan penyium bau hilang.Sedangkan gejala yang tidak umum biasanya seperti diare,sakit kerongkongan,sakit kepala,terjadi iritasi pada mata,dan perubahan warna pada jari baik tangan maupun kaki. Jika terjadi hal-hal seperti ini maka segera konsultasi ke dokter dan jauhi kegiatan di luar rumah supaya tidak berinteraksi dengan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun