Apakah kalian merasa cuaca akhir akhir ini panas? bahkan suhu di Indonesia bisa tercapai 39,1 derajat celcius loh!, sebagian besar penyebab dari hal tersebut di karenakan ulah manusia. Ayo mengenal global warming lebih lagi!
Apa itu Global Warming?
Global warming atau pemanasan global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Suhu rata rata pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18°C (1.33 ± 0.32°F) selama seratus tahun terakhir.
Penyebab terjadinya Global warming
1. Penebangan Hutan
 Hutan berfungsi untuk memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida. Semakin banyak penebangan maka karbondioksida semakin   banyak yang mengakibatkan pemanasan global.Â
2. Polusi UdaraÂ
 Di akibatkan oleh pembakaran bahan bakar kendaraanbermotor yang menghasilkan gas karbondioksida, gas tersebut tidak dapat di teruskan   ke luar angkasa sehingga panas terperangkap di bumi hal tersebut yang menyebabkan bumi kepanasan.
3. Penggunaan Listrik Berlebihan
 Boros listrik menyebabkan pemanasan global dalam perbuatannya, listrik membutuhkan pembakaran batubara. Jika pembakaran pada         batubara untuk menghidupi listrik di lakukan terus menerus akan menyebabkan peningkatan pemanasan global.
4. Â Sampah Plastik
  Penelitian menyebutkan bahwa sampah jika terkena sinar matahari akan rusak dan mengeluarkan gas metana dan etlena. Gas metana akan menyebabkan perubahan iklim dan hal lain yang menyebabkan pemanasan global.
Dampak
1. Mencairnya Es Di Kutub
 Dengan kenaikan suhu di udara dan di lautan tersebut akan mengakibatkan es di kutub kutub bumi menjadi cair. Jika mencair hal tersebut       akan meningkatkan volume air.
2. Krisis Air Bersih
  Dengan terjadinya pemanasan global akan menyebabkan sumber sumber air di tanah menguap dan tercemar sehingga kita mengalami krisis   air yang bersih.
3. Kabut Asap
  Peningkatan suhu di bumi memicu terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan. Hal tersebut menimbuklan kabut asap yang berbahaya bagi     kesehatan.
4. Terjadinya Wabah penyakit
  Kenaikan suhu tersebut mengakibatkan sistem imun makhluk hidup akan menurun hingga mudah terkena beberapa penyakit yang akan menjadi wabah yang mengkhawatirkan.
Cara Mengatasi Global Warming
1. Â Kurangi Kendaraan Bermotor
 Bensin dan solar di manfaatkan manusia sebagai bahan bakar untuk kendaraan motor mereka. Hasil dari pembakaran tersebut disebut  dengan  emisi karbon, sehingga penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan akan meningkat suhu bumi.
2. Kurangi SampahÂ
 Seperti yang sudah di jelaskan bahwa, sampah yang menumpuk akan mengeluarkan gas menata dan nitrogen oksidan yang dapat meningkat    pemanasan global. Oleh sebab itu kita harus mengurangi sampah dengan cara mendaun ulang sampah tersebut.
3. Â Tidak Menebang Pohon
  Untuk proses fotositensis pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer, jika jumlah pohon berkurang maka karbon dioksida akan tetap    berada di atmosfer. karbon dioksida di atmosfer dapat merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi untuk manusia dari tumbuhan.   Karbon dioksida dapat memerangkap panas pada atmosfer sehingga suhu rata rata meningkat. Maka kita harus memastikan tumbuhan dan     pohon tetap berada di sekitar kita agarkarbon dioksida di serap menjadi proses fotositensis.
4. Menggunakan Bahan Bakar Yang Ramah Lingkungan
  Biogas menjadi salah satu energi alternatif yang merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena bahan bakar tersebut menghasilan emisi karbon yang lebih rendah dari emisi bahan bakar fosil. Biogas dihasilkan dari fermentasi bahan bahan organik seperti kotoran hewan dan manusia, limbah rumah tangga, dan limbah biodegradable. Limbah biodegradable merupakan semua limbah yang dapat hancur oleh organisme lainnya yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Biogas di manfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun menghasilkan listrik rumah tangga.Â
Sources
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemanasan-global-global-warming-76
https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H