Surabaya, 24 Mei 2024 – Universitas Ciputra Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kembali mengadakan Seminar Online yang di tujukan kepada para Mitra. Mitra kali ini adalah para Guru Pengajar SD Peniwen Surabaya. Dalam era digital yang terus berkembang, integrasi teknologi ke dalam pendidikan menjadi semakin penting.Â
Di lingkungan pendidikan dasar, penggunaan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) menawarkan potensi besar untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran. Namun, banyak guru SD yang belum sepenuhnya memahami atau memanfaatkan teknologi ini secara efektif. Kurangnya pelatihan dan pemahaman mengenai cara kerja dan aplikasi AI dalam pendidikan dapat menghambat penerapannya yang optimal di kelas.
Melalui pelatihan ini diharapkan guru bisa mengolah pembelajaran dengan bantuan AI menjadi semkin baik. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Generative AI yang bisa di aplikasikan di dunia pendidikan.
Â
Pada saat pelatihan, sharing dari Guru sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola kelas yang beragam,pemenuhan kebutuhan setiap siswa, dan memastikan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Maka dari tantangan ini, dengan perangkat lunak AI dapat memberikan solusi dengan menyesuaikan materi pelajaran berdasarkan kemampuan individual siswa, memberikan umpan balik real-time, serta membantu guru dalam mengidentifikasi dan menangani kesulitan belajar siswa sejak dini.
Namun, tanpa pengetahuan dan keterampilan yang memadai, guru mungkin merasa terintimidasi-takut oleh teknologi ini atau menggunakannya dengan cara yang tidak efektif. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk memberikan pelatihan dan panduan yang komprehensif bagi guru SD mengenai penggunaan AI dalam pendidikan.Â
Dengan demikian, guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pengajaran, memfasilitasi pembelajaran yang lebih personal, dan pada akhirnya, meningkatkan hasil belajar siswa. Para Guru diajarkan dasar menggunakan Prompting di Chat GPT untuk menggunakan di masing- masing keilmuan guru, penggunaan prompting juga untuk mencari ide materi, ide aktifitas, ide tugas dan lainnya.
Solusi untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan AI di kalangan guru SD Â melibatkan pelatihan dan dukungan berkelanjutan. Program pelatihan komprehensif harus disediakan, meliputi dasar-dasar AI, aplikasi praktis dalam pendidikan, dan cara mengintegrasikannya ke dalam kurikulum.Â
Selain itu, pembentukan komunitas belajar bagi guru dapat mendorong berbagi pengalaman dan praktik terbaik. Dukungan teknis yang mudah diakses juga diperlukan untuk membantu guru mengatasi kendala teknis. Dengan langkah-langkah ini, guru dapat merasa lebih percaya diri dan kompeten dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Dengan komitmen dan kerjasama berkelanjutan dengan para mitra, Universitas Ciputra Surabaya melalui Fakultas Teknologi Informasinya  akan  berusaha memberikan pelatihan kepada para mitranya agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin maju dan jaya. Terima kasih Salam Entrepreneur.
EDT: RT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H