Halo semua! Apa kabar? Pasti baik-baik saja kan? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tips-tips melakukan penelitian. Tips ini berguna untuk kalian semua yang sudah menjadi mahasiswa, terlebih lagi teman-teman yang sudah memasuki semester 7 nih. Jadi, sebelum memulai mari kita perkenalan dulu dengan penelitian. Apa sih penelitian itu?
Menurut Soetrisno Hadi, penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, menguji dan mengembangkan sebuah kebenaran pada ilmu pengetahuan. Jadi, penelitian biasanya menguji kebenaran yang masih diragukan.
Penelitian yang kebanyakan dipakai mahasiswa Sistem Informasi ada 2 jenis, yang pertama penelitian kualitatif dan yang kedua penelitian kuantitatif. Ketika akan membuat suatu penelitian, kalian harus dapat menentukan terlebih dahulu metode apa yang akan digunakan, penelitian kualitatif atau kuantitatif. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan minat dan keahlian teman-teman serta bimbingan dari dosen pendamping.
Perbedaan penelitian kualitatif dengan kuantitatif adalah sebagai berikut:
- Digunakan bila ingin mengeksplor, mengevaluasi dan mendeskripsikan sesuatu.
- Tujuannya untuk mendapat pemahaman lebih dalam, pengembangan teori, mendeskripsikan kenyataan dan kompleksitas sosial.
- Jenis data yang digunakan adalah deskriptif dan eksploratif.
- Mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, melakukan wawancara dan dokumentasi.
- Digunakan bila ingin membuktikan dan melakukan tes pada suatu teori.
- Tujuannya untuk menjelaskan hubungan antara variabel, menguji suatu teori dan penyamarataan terhadap fenomena sosial yang diteliti.
- Jenis data yang digunakan adalah statistik dan numerik.
- Mengumpulkan data dengan tes, survey, dataset statistic.
Di bagian artikel ini kita akan membahas tips-tips untuk membuat penelitian secara kualitatif terlebih dahulu. Berikut beberapa tips untuk penelitian kualitatif berdasarkan langkah-langkah pengerjaannya.
Menentukan Topik Penelitian
- Pada awal melakukan penelitian kita harus mencari terlebih dahulu topik penelitiannya. Bisa dengan mengamati keadaan sekitar, fenomena yang terjadi dimasyarakat, dan apa yang menarik disekitar kita. Bisa juga dengan menemukan sebuah masalah disekitar kita yang akan diselesaikan. Sadarilah passion kalian dibidang apa dan membuat penelitian harus jujur dalam hati sehingga ketika membuat penelitian akan merasa lebih bersemangat. Juga perbanyak untuk membaca literasi-literasi, seperti artikel dan jurnal dari peneliti lain untuk memperkaya pengetahuan.
Menentukan Pembatasan Masalah Pada Penelitian
- Kita dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada menjadi beberapa permasalahan. Kemudian dari permasalahan tersebut kita sempitkan lagi menjadi beberapa saja, misal menjadi 2 batas permasalahan. Kemudian ketika sedang meneliti, jangan sampai keluar dari batasan penelitian itu. Dengan adanya batasan masalah, maka suatu penelitian dapat diperjelas dan dipertegas apa yang menjadi suatu permasalahan. Penting diingat ketika sudah menentukan topik penelitian, sebaiknya jangan melenceng kesana kemari, fokus saja terhadap topik terkini yang sudah disepakati. Karena hal tersebut malah membuang-buang waktu saja.
Menetapkan Fokus Penelitian
- Sering kali ketika membaca literatur, kita menemukan ide baru yang dirasa lebih menarik untuk dijadikan topik. Banyak membaca tidak salah, karena akan memperbanyak pengetahuan kita. Namun, kita juga harus bijak, berhentilah bila dirasa bacaan kita sudah keluar dari topik penelitian yang sudah ditentukan. Jika menemukan ide penelitian menarik lainnya, ide baru tersebut bisa ditampung dan dicatat dulu untuk menjadi topik di penelitian berikutnya. Kembalilah ke topik utama penelitian kita dan fokus lagi kepada tujuan penelitian.
Pengumpulan Data
- Ada berbagai macam cara untuk mengumpulkan data-data penelitian. Cara pertama adalah observasi. Dimana kita melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang kita teliti. Berbaur dengan lingkungan yang sedang kita teliti, bisa menjadi partisipan itu sendiri atau hanya obervasi sekitar saja. Keunggulan dengan menggunakan cara ini adalah kita dapat memilah sendiri informasi yang diperlukan atau tidak. Kita harus melihat setiap detail informasi yang diterima dan memilih informasi yang penting.
- Cara kedua adalah dengan wawancara atau interview langsung kepada narasumber yang mengerti dengan lingkup penelitian kita. Dalam wawancara kita harus menyiapkan dahulu daftar pertanyaan yang bisa menjadi tuntunan terhadap pertanyaan lainnya. Sehingga dalam batas waktu tertentu dapat mendapatkan hasil wawancara yang maksimal.Â
- Cara yang ketiga adalah memperoleh data dari dokumen (data sekunder). Dapat diperoleh dari berbagai sumber bacaan seperti artikel dan sumber-sumber terpercaya seperti Universitas-universitas, kementerian resmi, ataupun pusat-pusat kajian.
Menganalisa Data
- Setelah melakukan pengumpulan data secara observasi, wawancara maupun dokumen, maka data tersebut ubahlah menjadi data tekstual. Didalam data tersebut biasanya berisi informasi-informasi realita lapangan, saringlah informasi tersebut sesuai dengan pokok yang diteliti. Diperlukan juga kemampuan untuk memahami data, karena kemampuan tersebut akan membantu peneliti untuk membuktikan kebenaran yang diyakini.
Pemunculan Teori
- Gunakanlah teori yang sesuai dengan penelitian untuk menjadi penjelas, pelengkap dan penyedia keterangan pada hasil penelitian yang ditemui dilapangan. Biasanya disebut penelitian terdahulu. Dengan tujuan teori, dapat dimaknai bahwa penelitian dapat dikembangkan menjadi sebuah teori yang baru.
Pelaporan Hasil Penelitian
- Laporan dibuat berdasarkan hasil penelitian dan harus dibuat secara transparan agar dapat diuji kembali oleh peneliti lain. Buatlah laporan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Kemudian gambarkan dengan baik rencana penelitian. Untuk membuat judul laporan, bisa menggunakan tema atau topik dari penelitian, karena itu sudah mencakup pokok permasalahan dari penelitian. Namun karena tema atau topik cakupannya bisa saja sangat luas, maka spesifikkan lagi menjadi pokok perhatian dari penelitian. Bila membuat laporan, alangkah baiknya bila fenomena/trend disekitar dan literatur yang ada bisa saling berkaitan.
Teman-teman, ketika melakukan suatu penelitian, hendaknya dilakukan dengan rasa keingintahuan yang kuat dan materi yang sesuai dengan minat kalian. Sehingga ketika melakukan penelitian tersebut kita dapat mengerjakannya dengan bersemangat dan penguasaan yang baik. Kita harus peka terhadap keadaan sekitar, fenomena dan trend apa yang sedang terjadi. Penelitian yang dibuat usahakan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar dan orang lain, sehingga penelitian yang kita lakukan tidak sia-sia. Sekian beberapa tips-tips membuat penelitian kualitatif, untuk tips-tips membuat penelitian kuantitatif akan saya bahas di artikel selanjutnya. Terimakasih.
By    : M.C.
Edit   : R.TÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H