Mohon tunggu...
Rina Aprilia
Rina Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kanjuruhan Malang

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Tanda Menurut Peirce dan Saussure dalam Semiotika

29 Oktober 2024   17:20 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti punya pendapat masing-masing, seperti pengertian tanda menurut Charles Sanders Peirce dan Ferdinand de Saussure dalam semiotika.
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda atau sistem tanda untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya.  Banyak sekali tanda-tanda di sekitar kita atau di lingkungan sehari hari contohnya yang biasanya ada dibadan kita sendiri seperti tanda lahir.


Menurut Charles Sanders Peirce tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera dan mewakili sesuatu yang lain. Peirce mengkategorikan tanda menjadi 3 jenis yaitu:
1. Ikon
Ikon adalah yang berhubungan dengan penanda dan petandanya yang berhubungan sehingga sangat mirip. Contoh ikon adalah gambar atau foto: Sebuah foto seseorang adalah ikon dari gambar tersebut, karena bentuk visualnya menyerupai individu yang digambarkan.
2. Indeks
Indeks adalah  yang merujuk pada kebenaran dan berhubungan dengan sebab akibat dari tanda dan petandanya. Contoh Indeks Dalam bahasa, kata-kata seperti "sini" atau"sekarang"adalah indeks karena mereka menunjukkan waktu atau tempat tertentu, yang bergantung pada konteks percakapan.
3. Simbol
Simbol adalah Tanda yang berkaitan dengan suatu  objek  dan ditentukan oleh peraturan yang sudah disepakati secara konvensional. Contoh simbol adalah  tanda yang memiliki hubungan dengan objeknya berdasarkan konvensi, kesepakatan, atau aturan sosial budaya, seperti juga tanda salip yang menyimbolkan bahwa dia beragama Kristen.

Sedangkan menurut Ferdinand de Saussure tanda adalah perpaduan antara penanda (signifier) dan petanda (signified):
1. Signifier: Bentuk fisik tanda, seperti suara atau huruf.
2. Signified: Konsep atau ide yang ditunjukkan oleh tanda itu.


Menurut Saussure, tanda (sign) ini terbagi menjadi tiga komponen, yakni:
1. Tanda (sign), mencangkup aspek material berupa suara, huruf, gambar, gerak, dan bentuk. Contoh tulisan Buka dalam depan/pintu toko biasakan menjadi tanda bahwa toko sudah buka.
2. Penanda adalah lambang bunyi(signifier), mencangkup aspek material bahasa, yakni apa yang dikatakan atau didengarkan; dan apa yang ditulis atau dibaca. Contoh tanda dan petanda adalah Tanda "lulus" dan "gagal" yang menandakan dua hasil yang berbeda dalam ujian.
3. Petanda konsep makna dari penanda (signified), mencakup aspek mental bahasa, yakni gambaran mental, pikiran, dan konsep. Contoh petanda adalah Warna merah pada lampu lalu lintas yang memperingatkan pengemudi untuk berhenti sebentar.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun