Mohon tunggu...
Rina Ambarita
Rina Ambarita Mohon Tunggu... Penulis - Saya Psikologi

Didunia kita terus belajar, belajar, dan belajar tanpa adanya rapor setiap semester. Follow me : @rina.mbrt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Atasi Ini Biar Kamu Cepat Lulus dari Perguruan Tinggi

28 Desember 2021   09:24 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:20 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Gift Habeshaw on Unsplash

Selain dampak prokrastinasi akademik di atas, yaitu lama studi, rendahnya tingkat prestasi belajar, tugas menjadi lebih besar dan masalah menjadi lebih serius. Watkins (2011) menyatakan bahwa "Prokrastinasi kronis mungkin merupakan tanda gangguan psikologis yang mendasarinya. Artinya prokrastinasi atau penundaan yang kondisinya berlebihan atau parah disebabkan adanya gangguan psikologis yang melatar belakangi seseorang berperilaku hal tersebut.

Hayoo teman-teman, penting sekali kan untuk menindak tegas soal ini bukan hanya melulu soal korupsi atau permasalahan hukum lainnya. Tidak semua yang lulusan menegah atas atau sarjana dapat berkesempatan untuk melanjutkan perguruan tinggi sebagai pendidikan lanjutan, jika Anda mahasiswa maka Anda memiliki tanggung jawab setiap tantangan yang diterima selama di perguruan tinggi baik itu tugas kuliah, keterampilan diri dan lainnya perlu untuk mengatur diri atau management diri agar prokrastinasi tidak terjadi. Menghindari atau menolak terjadinya  prokrastinasi akademik menjadi kebiasaan diri dapat meghindari yang namanya lama studi, rendahnya prestasi belajar, menyalahkan diri, dan memunculkan adanya gangguan psikologis. Semoga ilmu pengetahuan ini bermanfaat dan menjadi wawasan baru untuk ditindak lanjuti ya teman-teman, terima kasih sudah membaca, selamat bertemu di karya tulis selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Cinthia, R. R., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan Antara Konformitas Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Empati, 6(2), 31 – 37.  
Ghufron. (2010). Teori-teori Perkembangan. Bandung: Refika Aditama.
Milgram, N., & Toubiana, Y. (1999). Academic anxiety, academic procrastination, and parental involvement in students and their parents. British Journal of Educational Psychology, 69(3), 345–361.
Pradinata, S., & Susilo, J. D. (2016). Prokrastinasi Akademik Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya. Jurnal Experientia, 4,(2),  85-95.
Pratiwi, A. D., & Sawitri, D. R. (2015). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Efikasi Diri Akademik Dan Lama Studi Pada Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro. Jurnal Empati, 4(4), 272-276
Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A metaanalytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin of American Psychological Association, 133, 65-94.
Watkins E. Disregulasi di tingkat identifikasi tujuan dan tindakan di seluruh gangguan psikologis. Clin Psychol Rev, 31, 260-78.
Zuraida. (2017). Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Potensi Utama. Kognisi Jurnal, 2(1), 30-41.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun