Bisik angin larut membuai
 memupuk memori
Lembut menarik dawai jiwaku
Yang remuk kala itu
Lambat sang surya menyapa
Muncul dari tepian asa mendewasa
Terpaut langkah demi langkah
Memastikan diri tak salah arah
Bukalah sanubari terbangkan harapan
Tak kan habis butir-butir asamu tak kan habis
Pun waktumu mendampingi setia
Tak terbatas khayalmu tak kan terbatas
Nikmatnya sentuhan cahaya
Membelai lembut nurani nan bergelora
Berbincang pada sang Maha
Hilangkan haus jiwa lawamah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!