Kusyairkan rasaku, rasamu.
Kupuisikan kisahku, kisahmu.
Menyelami selaksa makna,
di sepanjang perjalanan hidup kita.Â
Pengalamanku, mendidikku dewasa.
Pengalamanmu, mengajariku bijaksana.
Karenanya,
kutuliskan wasiat pada bait-bait syairku.
kelak, saat engkau merindukanku,
kenanglah aku melalui larik-larik puisiku.
kelak, saat engkau merindukanku,
sudikah engkau menuliskan puisi untukku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!