Aku terbangun mendengar suara azan subuh bertalu-talu.
Dan tersadar, aku masih saja memeluk bayang-bayangmu.
Bergegas kusucikan jejak mimpi yang membekas.
Dan berlalu menuju panggilan Sang Penyeru.
Di hadapan Tuhanku yang menguasai Subuh.
Aku merajah aksara, merapal doa-doa.
Berbisik sanubari di telinga semesta.
Perihal rindu bersimpuh, menumpah isak jiwa.
Ibu, aku rindu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!