Mohon tunggu...
Rina Yuniarti
Rina Yuniarti Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar TK

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permainan Tradisional Lompat Tali Dapat Meningkatkan Motorik Kasar Anak

10 September 2022   10:25 Diperbarui: 10 September 2022   16:34 5373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Motorik kasar adalah suatu gerakan tubuh dengan memerlukan tenaga yang menggunakan otot-otot besar yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.

Di TK Pertiwi DESA KEBOGADUNG motorik kasar anak masih kurang faktanya anak belum dapat mengontrol gerak tubuh atau mengkoordinasikan seluruh anggota tubuhnya secara terampil karena kurangnya latihan fisik dalam berlari, melompat, berjalan pada garis lurus, berjalan mundur dengan tumit, menendang bola, dan melakukan permainan dengan ketangkasan dan kelincahan dalam permainan lompat tali. Guru tidak pernah melatih anak untuk melakukan gerakan motorik kasar secara bertahap, karena anak tidak perlu mengasah gerakan-gerakan fisik motorik namun hanya melakukan kegiatan membaca dan menulis saja.

Dengan menggunakan permainan tradisional lompat tali dapat melatih kemampuan anak menggerakkan tubuh, melatih ketangkasan dan kelincahan anak dalam permainan, meningkatkan kemampuan komunikasi dan melepaskan emosi anak. Selain itu anak akan terlihat aktif dalam pembelajaran pengembangan fisik motorik dan mempunyai minat dan motivasi untuk melakukan permainan tersebut dengan hati yang menyenangkan.

Dari uraian permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan motorik kasar anak dapat menggunakan permainan tradisional karena permainan tradisional sangatlah bermanfaat bagi anak yaitu permainan “ Lompat Tali

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Permainan adalah aktivitas yang dilakukan anak dalam berbagai bentuk tanpa paksaan, mendatangkan kegembiraan dan dalam suasana menyenangkan.

Fisik motorik, yaitu anak akan terlatih motorik kasar halusnya sehingga otot-otot dalam akan terbentuk secara baik dan sehat secara fisik.

Permainan tradisional adalah bentuk permainan yang sudah ada sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Permainan tradisional merupakan hasil budaya yang mengandung manfaat besar sebagai modal masyarakat untuk mempertahankan keberadaan dan identitasnya di tengah masyarakat lain.

Permainan lompat tali adalah permainan yang menyerupai tali yang disusun dari karet gelang, ini merupakan permainan yang terbilang sangat populer sekitar tahun 70-an sampai 80-an, menjadi favorit saat ”keluar main” di sekolah dan setelah m andi sore dirumah.

Langkah-langkah pelaksanaan permainan lompat tali

- Guru menyiapkan alat peraga yang digunakan.

Alat peraga digunakan untuk mendukung pelaksanaan permainan tradisional lompat tali. Dengan adanya alat peraga diharapkan dapat menarik minat anak dalam kegiatan yang diberikan.

- Guru memberi bimbingan atau saran bagaimana cara bermain menurut pengalaman anak.

- Guru mendiskusi cara yang akan dipakai dalam permainan tersebut, dengan tujuan menggali ide yang menarik dari anak.

  Anak-anak mempraktekkan permainan tradisional lompat tali.

Dalam praktek bermain lompat tali, peneliti dapat mengamati kegiatan yang dilakukan oleh anak sesuai dengan tujuan yang akan   dicapai. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok baris bershaf dan mempunyai ketua regu yang berada   paling depan.

- Guru mengobservasi kegiatan yang dilakukan oleh anak serta memberi kesimpulan.

 ada saat mengobservasi, guru mencatat semua yang terjadi waktu pelaksanaan Kegiatan.

Alat yang digunakan permainan ini cukup sederhana bisa terbuat dari roncean karet gelang, tali yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Jadi sebisa mungkin tali dibuat pas-pasan dan tidak banyak tersisa sehingga anak akan lebih mudah dan nyaman untuk melompat karena permainan itu memberikan kegembiraan terhadap anak bukan malah membebani anak.

Tempat yang digunakan untuk permainan lompat tali sebaiknya dilakukan di ruangan yang terbuka. Namun kalau tidak memungkinkan dapat juga di ruang tertutup, asal ruangannya luas dan jauh dari benda-benda yang dapat membahayakan anak.

Permainan tradisional lompat tali merupakan suatu kegiatan yang baik bagi tubuh. Permainan ini dapat dilakukan dengan cara berlari sambil melompat dan skipping yaitu memegang kedua ujung tali kemudian mengayunkannya melewati kepala sampai kaki sambil melompatinya dengan menggunakan satu kaki dan kedua kaki. Permainan tradisional lompat tali dimainkan oleh anak usia TK karena motorik kasar anak telah siap apalagi bermain lompat tali dapat menjawab keingintahuan mereka akan rasanya melompat.

Demikian semoga bermanfaat

 

Penulis : Rina Yuniarti, S.Pd. Guru TK Pertiwi Kebogadung ,Jatibarang Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun