Pengobatan dengan mengkonsumsi  herbalpun bisa kita lakukan, yaitu dengan mengkonsumsi buah Zaitun atau minyak zaitun yang 100% berasal dari buah Zaitun.Â
Minyak zaitun merupakan minyak yang berasal dari buah zaitun yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fatty acids (MUFA) 77% yang efektif menurunkan kadar kolesterol dalam darah.Â
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rahmiati tahun 2017 dengan sampel guru di kecamatan Jejawi Kabupaten OKI yang berjumlah 30 orang yang kadar kolesterolnya  200 mg/dL, menghasilkan penurunan kolesterol. 30 orang guru tersebut, mengkonsumsi 2 sendok minyak zaitun setiap hari dalam waktu 1 minggu.Â
Pengukuran kadar kolesterol ini menggunakan metode amperometri dengan alat Nesco Multicheck.Â
Dari hasil analisis data didapatkan rata-rata kadar kolesterol sebelum mengonsumsi adalah 246,50 mg/dL, sedangkan rata-rata kadar kolesterol sesudah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin sebanyak dua sendok makan selama satu minggu adalah 180,90 mg/dL. Adanya penurunan kadar kolesterol sebesar 26,6%.Â
Secara statistik dengan uji t-dependent didapatkan p- value sebesar 0,000 yang berarti p-value < ( = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi minyak zaitun extra virgin terhadap kadar kolesterol dalam darah.Â
Jadi bagi penderita kolesterol tinggi yang ingin menurunkan kadar kolesterol secara alami dapat mengkonsumsi minyak zaitun yang sudah terbukti.Â
Lalu bagaimana cara kerja minyak zaitun sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol seseorang?
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwasanya kolesterol terus beredar di dalam darah, kolesterol berwarna agak kekuningan dan seperti lilin. Jadi kolesterol tersebut dapat menempel pada pembuluh darah. Â
Dengan mengkonsumsi minyak Zaitun, maka minyak tersebut akan mengikat kolesterol jahat yang ada dalam darah dan juga meluruhkan kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. kemudian kolesterol itu akan dibuang melalui keringat atau juga air seni.Â
Demikianlah ulasan kita mengenai kolesterol, jadi jangan takut kolesterol ya, karena kita sendiri  menciptakannya dan kita juga bisa membuangnya dari dalam darah.Â