Penghujung cerita ini aku sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Ada kedua orang tuaku yang telah mendoakan dan mendukung selalu langkahku, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan ini. Dosen pembimbing lapangan yang membimbing kelompok kamu semaksimal mungkin, petambak desa dan seluruh masyarakat desa Tegalandong yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang sangat baik dan ramah dalam kedatangan kami dan teman-teman kelompok 140 yang telah membersamai dan menghiasi cerita hidupku selama 40 hari. Selain ucapan terimakasih, aku mengucapkan beribu-ribu maaf kepada teman-teman KKN dan desa Tegalandong selama 40 hari ini baik dari tingkah laku maupun tutur kata yang tidak berkenan, semoga silaturahmi kita tetap terjalin dengan baik.
kkn itu seseru itu, banyak yang takut kkn karena bertemu dengan teman baru dan tentunya mempunyai kepribadian masing-masing, dimana kita dituntut hidup dengan mereka selama 40 hari dalam satu atap. tetapi, dengan berbedanya kepribadian itu yang membuat kita harus saling mengerti dan memahami satu sama lain. dengan pengabdian kita selama 40 hari di desa itu tentunya mendapatkan pengalaman yang sangat banyak yang sebelumnya belum pernah kita temui sama sekali, dari pengalaman tersebut kita mendapatkan ilmu yang sangat banyak baik ilmu berumah tangga maupun ilmu bermasyarakat.Â
yang takut kkn jangan yaa, karena seseru itu dan kalian bakal kangen banget kalau udah selesai pokoknya., hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H