Mohon tunggu...
Rina Bintang
Rina Bintang Mohon Tunggu... Lainnya - There's always something

Karyawati

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Miliki Hidup yang Lebih Baik dengan Memaafkan (Review Buku Chicken Soup for Soul : Kekuatan Memaafkan)

7 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

IDENTITAS BUKU

Judul Buku       : Chicken Soup for the Soul Kekuatan Memaafkan

Pengarang        : Amy Newmark, Anthony Anderson

Penerbit             : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit   : 2018

Tempat terbit : Jakarta

Tebal buku       : 485 halaman

Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang damai dan tanpa beban. Namun, dalam menjalani kehidupan manusia

tidak luput dari permasalahan. Permasalahan dan beban hidup seseorang seringkali berasal dari diri sendiri. Rasa lelah yang tak kunjung hilang, sesak dalam dada saat mengingat pengalaman buruk dan kekecewaan di masa lalu adalah beberapa permasalahan hidup yang umum dialami oleh seseorang. Semua permasalahan itu dapat terjadi karena seseorang tidak mampu memaafkan.

Kata "maaf" biasanya diucapkan oleh seseorang yang telah melakukan kesalahan terlebih dahulu. Namun, tanpa disadari memaafkan bukan selalu mengenai orang lain tetapi diri sendiri. Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa memendam kemarahan dan merencanakan pembalasan akan menghambat kehidupan diri sendiri. Memaafkan ibarat membuka daun jendela dari dalam ruangan yang sudah tertutup bertahun-tahun. Membiarkan udara segar dan cahaya matahari masuk sehingga ruangan tersebut menjadi "hidup kembali".

Memaafkan memang tidak semudah merangkai kata dan membutuhkan proses. "Memaafkan tidak selalu mudah. Memaafkan seseorang yang pernah melukai kita terkadang terasa lebih menyakitkan dibanding luka itu sendiri. Tetapi tidak ada damai tanpa memaafkan"- Marianne Williamson. Terlebih lagi apabila yang menyakiti adalah orang terdekat. Akan lebih mudah memaafkan orang yang tidak kita kenal dibanding orang yang terdekat. Orang tua, pasangan, anak, dan saudara adalah orang-orang yang berpotensi lebih besar mengecewakan dan melukai hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun