IDENTITAS BUKU
Judul Buku    : Chicken Soup for the Soul Kekuatan Memaafkan
Pengarang     : Amy Newmark, Anthony Anderson
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit  : 2018
Tempat terbit : Jakarta
Tebal buku    : 485 halaman
Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang damai dan tanpa beban. Namun, dalam menjalani kehidupan manusia
tidak luput dari permasalahan. Permasalahan dan beban hidup seseorang seringkali berasal dari diri sendiri. Rasa lelah yang tak kunjung hilang, sesak dalam dada saat mengingat pengalaman buruk dan kekecewaan di masa lalu adalah beberapa permasalahan hidup yang umum dialami oleh seseorang. Semua permasalahan itu dapat terjadi karena seseorang tidak mampu memaafkan.
Kata "maaf" biasanya diucapkan oleh seseorang yang telah melakukan kesalahan terlebih dahulu. Namun, tanpa disadari memaafkan bukan selalu mengenai orang lain tetapi diri sendiri. Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa memendam kemarahan dan merencanakan pembalasan akan menghambat kehidupan diri sendiri. Memaafkan ibarat membuka daun jendela dari dalam ruangan yang sudah tertutup bertahun-tahun. Membiarkan udara segar dan cahaya matahari masuk sehingga ruangan tersebut menjadi "hidup kembali".
Memaafkan memang tidak semudah merangkai kata dan membutuhkan proses. "Memaafkan tidak selalu mudah. Memaafkan seseorang yang pernah melukai kita terkadang terasa lebih menyakitkan dibanding luka itu sendiri. Tetapi tidak ada damai tanpa memaafkan"- Marianne Williamson. Terlebih lagi apabila yang menyakiti adalah orang terdekat. Akan lebih mudah memaafkan orang yang tidak kita kenal dibanding orang yang terdekat. Orang tua, pasangan, anak, dan saudara adalah orang-orang yang berpotensi lebih besar mengecewakan dan melukai hati.
Ketika diri sendiri sudah memiliki niat untuk mengampuni, terkadang label "bodoh" dan "terlalu baik" disematkan oleh orang sekitar kita apabila kita terus berbuat baik dan memaafkan. Banyak hal yang menjadi tantangan ketika seseorang melangkah untuk memaafkan. Namun, pada akhirnya memaafkan akan membawa seseorang memiliki hidup yang bebas dan dapat membangun kehidupan baru yang lebih baik.
Kisah mengenai pengalaman memaafkan yang disajikan dalam buku ini mampu memberikan pandangan dari segala sisi. Dari sisi "orang yang telah menyakiti", mungkin mereka memiliki pengalaman pahit di masa lampau dan tidak mampu mengatasinya hingga masa kini. Atau mungkin Tuhan mengijinkan hal itu terjadi untuk menghindarkan kita dari kejadian buruk lain yang tidak diinginkan. Dari sisi "yang tersakiti", kita dapat belajar untuk tetap kuat dan mampu memahami berbagai situasi. Memaafkan tidak menjadikan seseorang lemah, sebaliknya dengan memaafkan akan memberikan kekuatan dan keajaiban untuk menjalani hidup lebih baik dan bermakna.
Buku ini berisi kumpulan kisah mengenai pengalaman memaafkan disertai dengan kata bijak. Hal ini sangat membantu pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan dan  memperluas wawasan. Banyak kisah yang menjelaskan langkah, analisis situasi, dan memahami situasi dalam proses memaafkan. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah mengadopsi sikap yang dapat diterapkan dalam kehidupan dan situasi yang dialaminya.
Penulisan dilakukan dengan mengelompokan kategori pengalaman, sehingga pembaca dapat memilih bagian mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Selain itu, terdapat refleksi yang dapat memandu pembaca untuk memahami tujuan dari kisah yang disampaikan dalam buku ini.
Buku ini memiliki latar belakang kehidupan budaya barat yang sangat bebas, sehingga pembaca harus dengan bijak memilih hal yang patut dijadikan teladan dan mana yang tidak sesuai dengan budaya timur. Â Selain itu, ada beberapa istilah yang tidak umum digunakan dalam bahasa Indonesia, sehingga pembaca perlu lebih konsentrasi untuk memahami istilah yang dimaksud.
Buku Chicken Soup for The Soul : Kekuatan Memaafkan sangat direkomendasikan bagi pembaca yang ingin menjalani kehidupan baru yang lebih baik. Kehidupan yang mampu mengatasi segala luka di masa lalu dengan cara memaafkan. Kisah yang disajikan mampu memberikan pandangan mengenai cara dan dampak dari memaafkan, serta mengatasi hambatan yang ada. Konsep yang disajikan dalam buku ini dapat dijadikan referensi bagi sebuah organisasi atau personal untuk mencapai kedamaian hidup dengan memaafkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI