Kurang fashionable, rapuh, tidak multifungsi. Mungkin itulah yang terlintas di pikiran kita ketika membayangkan tas yang terbuat dari sampah plastik. Padahal belum tentu apa yang ada di pikiran kita sepenuhnya benar.Â
Sesuatu yang indah tidak harus dihasilkan dari benda yang baru dan mahal. Pembuatan tas atau kerajinan lain yang berbahan dasar sampah plastik tentu saja dilatar belakangi oleh berbagai permasalahan yang timbul dari sampah plastik.Â
Kita sebut saja tas daur ulang plastik, nama lain dari tas yang terbuat dari sampah plastik. Biasanya tas dibuat dari plastik sachet kemasan yang memiliki beberapa lapisan, termasuk lapisan alumunium foil di dalamnya.Â
Hal ini dilakukan karena plastik yang memiliki lapisan alumunium foil memiliki bentuk yang lebih stabil, tebal dan mudah dibentuk. Warna dan gambar yang dihasilkan dari kemasan sachet juga menghasilkan motif unik pada tas.
Berikut manfaat tas daur ulang plastik.
1. Manfaat bagi Pengguna
Bagi yang belum pernah melihat tas daur ulang plastik plastik tentu menganggapnya sebagai barang yang kurang bernilai. Maklum, namanya juga "sampah". Memang bahan bakunya yang adalah sampah merupakan barang yang tidak bernilai.Â
Namun, di tangan pengrajin yang penuh kreativitas sampah plastik berupa kemasan sachet bekas atau reject dapat menghasilkan kerajinan yang indah dan multifungsi.Â
Saat ini sudah banyak jenis tas daur ulang plastik, mulai dari clutch, handbag, tas selempang, hingga tas laptop.  Dari beragam jenis tersebut, tentunya tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa tas daur ulang plastik kurang fashionable. Â
Warna dan motif yang tersedia juga beragam, sehingga kita dapat menyesuaikan dengan pakaian yang akan kita gunakan.
Dari segi kekuatan, tentu saja para pengrajin telah memperhitungkan kekuatan tas yang mereka buat. Semakin besar tas, maka semakin rapat anyaman sampah plastik yang mereka buat agar mampu menahan beban barang yang ada di dalam tas.Â