Tenggelam ku dalam lubang tak berujung
Lelah guratan kaki menampak lelah jiwa ku pun terapung
Awalnya ku lihat cahya terang kini hanya gelap yg menggatung
Kobar sinar malam tlah berhambur bintang
Sebaris sayang pun terbuang di bara panas api membahang
Sejengkal senyum mu pun tersandi dipadang luas terbentang
Inilah penantian yg panjang yg akhirnya menghilang
Apakah ku harus bertahan meninggalkan smua harapan
Melepas ikatan atau kah ku harus menghilang dari sbuah jalinan
Dada ku tersekap,sesak mencuak keluar ketika ku melihat orang yg ku sayang bermain dibelakang layar
Gelegar surga yg kau berikan tapi tuah neraka yg kau janjikan
Kenapa.....kenapa....?
Tak kau bunuh aku sekalian dari pada ku harus menerima siksa mu berlahan
Kini ku hanya bisa menjerit keras lantang dikanvas dunia
Hanya mampu memeluk membelai mendekap kasih hampa
Hanya mampu melihat mu dari kejahuan saat kau bersanding dgn dia
Hanya bisa meratapi menaggis sedih liangkan air mata luka
Ya Allah....ku tahu semua kehidupan yg ku jalani adalah bagian dari rencana-Mu
Mungkin ku tak akn sanggup bertahan tampa perlindungan dari -Mu
Berikanlah hamba kekuatan&kesabaran untuk hadapi segala cobaan yg Engkau berikan.....
RINA PILIANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H