Ku rilis syair puisi ini hanya untuk kau mengerti bahwa cinta bukanlah sebuah mainan yg akan kau mainkan seenaknya dan kau harus mengerti bahwa cinta bukan lah untuk kau sakiti
Cintailah seseorang itu dgn apa adanya jangan ada apanya,cintailah dgn sepenuh hati mau menerima kelebihan dan kekuranganya itu baru cinta yg sesungguhnya....
Jangan mencintai seseorang karna harta karena itu akan membuat mu mencari dan mencari terus mencari dan gak akan kau temukan kedamaian dlam hati.
Percayalah jika harta yg cari kau akan masuk dalam lubang yg sama....
"BERNAFAS LUKA BERNAUNG DOA"
Sepi beryanyi di tepian senja meriak murka lantarkan jiwa
Aku kehilangan kata
Ketika Kabut membungkam luka
Hingga tak tersisa keping damba yang dulu pernah membuncah rasa
Benci demikianlah hati yang mencibir sepi
Kini cair dalam duri tak bertepi
Ketika rajaman menjadi racikan
Ketika penantian hanya budak permainan
Jujur....
Aku tak mampu untuk jauh dari mu
Aku tak mampu untuk melupakan mu
Aku pun tak mampu untuk menghapus luka ku
Padahal aku pun tahu...
Kini kau bukan lagi milik ku
Bukan aku yg menjadi penyejuk hati mu
Bukan aku yg menemani hari-hari mu
Aku buta kaku dan tak tau ke mana harus ku tuju
Mengemis dan menagis pun takkan pernah mengembalikan semua mimpi-mimpi dalam cinta dan setia ku
Terlalu HINA kau campakkan aku
Terlalu HITAM kau coretkan tinta itu
Terlalu PEDIH kau mementingkan harta dibanding setia
Tak tahukah kau sayang
Ada aku,
Ada aku yg setia menunggu mu...
Pembohongkah julukan mu
Pendustah kah titel mu
Engak sayang...
PENGHIANAT itulah gelar mu....
Selamat ya sayang...
Rina Piliang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H