Mohon tunggu...
Rina Wibowo
Rina Wibowo Mohon Tunggu... -

Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

[Resensi] Seribu Musim Mengejar Bintang

24 Oktober 2018   16:00 Diperbarui: 25 Oktober 2018   11:04 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cinta memang tidak sederhana. Kau tidak salah  menyukainya. Hanya saja kau menyukai orang yang salah di waktu yang salah"

-Charon

Judul : 1000 Musim Mengejar Bintang

Penulis : Charon

Genre : Novel Romance

Jumlah Halaman : 360 Halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2011

Cetakan Kedua, 2013

Gadis desa bernama Laura bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Niko di sekolahnya. Niko adalah seorang laki-laki populer, terkenal ramah dan kepintarannya. Laura jatuh cinta pada pandangan pertama, dan demi cintanya kepada Niko, Laura berusaha keras untuk dapat masuk satu kelas jurusan IPA dengan Niko. 1,5 tahun tidak terbuang sia-sia ketika dia mendapati bahwa akhirnya ia dapat satu kelas dengan Niko dan berteman dengannya. 

Akan tetapi, Erika---kekasih Niko waktu itu sangat mencemburui kedekatan antara Laura dan Niko. Sehingga, terjadilah sebuah kesalahpahaman yang membuat Niko membenci Laura dan mengatakan bahwa dia tidak ingin berteman lagi dengan Laura. Hati Laura merasakan sakit yang teramat sangat, meskipun sulit ia tetap berusaha mewujudkan sebuah mimpi seseorang yang selama ini dia sayangi. Saat Niko mengetahui kebenaran dan ingin memperbaikinya, ia sudah terlambat. Laura pergi.

Delapan tahun berlalu, Laura dan Niko sukses dibidang masing-masing. Laura yang hobi memasak sekarang menjadi seorang Chef Pasta. Sedangkan Niko, yang dulunya dipaksa menjadi dokter oleh kedua orangtuanya lebih memilih keluar dari rumah dan mengejar mimpinya yaitu sebagai perancang perhiasaan. 

Ketika dipertemukan dengan Laura kembali, ia melihatnya sedang bersama seorang laki-laki yang dikenalnya sebagai pemilik tempat yang sekarang ditinggalinya. 

Luki, adalah kakak tiri Laura yang pada awalnya tidak menyetujui adanya Laura dan ibu tirinya dikehidupan keluarganya. Namun karena serangkaian peristiwa hingga tes DNA dilakukan, Luki masih belum bisa menerima sebagai adik tirinya. Sehingga sebuah peristiwa yang menimpa Laura, meninggalkan bekas luka sepanjang pahanya membuat Luki merasa bersalah dan akhirnya mau menerima keberadaan mereka berdua dalam kehidupannya.

Luki tidak bisa menerima begitu saja kehadiran Niko saat dilihatnya Laura selalu menghindar dari Niko. Luki berusaha mencari tahu dari ibu tirinya dan menemukan sebuah benang merah yang disusunnya sendiri, bahwa Niko pernah menyakiti Laura yang dia sendiri belum mengetahuinya. 

Luki mencoba mengetest Niko, seberapa pantas dia bisa membahagiakan Laura karena adik tirinya itu sangat tidak percaya diri dengan luka yang membekas sepanjang pahanya. Hingga akhirnya Laura mau menerima Niko kembali karena kegigihan Niko untuk mendapatkan hati Laura. Dan jauh dilubuk hati Laura, rasa itu pun masih ada.

Kesan setelah membaca cerita ini, terharu banget dengan kisah mereka masing-masing. Tentang perjalanan sukses karir mereka benar-benar dari nol, perjuangan sebuah cinta sejati yang sesungguhnya dan tentang kekeluargaan mereka juga. Deg-degannya dapet, benar-benar kerasa feelnya. Dengan alur maju membuat pembaca benar-benar menghayati.

Recommended^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun