Mohon tunggu...
Rina Wibowo
Rina Wibowo Mohon Tunggu... -

Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

[Resensi] Lelaki, Gadis dan Kopi Campur Garam

24 Oktober 2018   13:24 Diperbarui: 25 Oktober 2018   10:49 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihat, segala sesuatu yang diciptakan 'besar' hampir selalu dianggap mustahil oleh sebagian orang. Tetapi perbedaannya adalah mereka, orang- orang yang diciptakan 'besar' itu, tidak terbunuh mimpinya. Mereka tetap berpikir 'besar' karena mereka memang orang 'besar'. Cibiran dan perkataan orang lain tidak akan membuat mereka berhenti. Karena kemustahilan bagi orang lain, belum tentu mustahil bagi orang yang lebih mengerti.

Adakah yang mimpinya sedang diremehkan sekarang ini? Mau mimpi kita dikendalikan oleh orang- orang yang mencibir kita, atau kita kendalikan mimpi kita sendiri?

Begitulah beberapa kalimat yang tertulis dalam buku. Penulis seakan- akan mengajak bicara para pembaca dengan rangkaian kata yang dibuatnya. Saya dibuat manggut- manggut ketika sedang membaca kata- katanya, seakan penulis sedang berbicara di hadapan saya.

Saya sangat menyukai buku ini, karena bisa mengembalikan keberanian saya untuk bermimpi besar. Selain itu, buku ini bisa membawa saya terbang ke masa lalu kemudian memaafkan dan melepas segala kegundahan yang masih mengakar di masa sekarang. Buku inilah salah satu perantara sumber pencerahan dalam hidup saya, dan semoga juga untuk pembaca lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun