You feel alone? Don’t worry I am here for you
Rindu, bingung, kecewa. Rasanya pengen kembali aja ke masa lalu, menghabiskan setiap detik denganmu, kayak dulu. Tapi ya gimana mungkin, kocak. Dia lebih milih yang cantik untuk jadi pelabuhan. Aku dibiarin di tengah lautan. Hampir tenggelem ni.
Kata kata manis yang terucap, “ aku bakal kembali, aku ga bisa hidup tanpa kamu, tunggu aku ya 5 tahun lagi” terdengar seperti desiran angin di pantai ya teman, nyaman, sejuk, indah tapi ternyata itu angin topan. Kau lebih memilih dia dalam perjalanan menjemputku, seharusnya kau singlefisabilillah lah,( si bapak kocak bener)
Lalu, siapa yang salah sekarang? aku? Aku yang sedang menunggumu datang hei tuan, kau saja yang berbelok jalan, dan malah mampir di kedai kedai lain. Harusnya kau tak perlu mampir, fokus saja dengan jalan menjemputku.
Tapi, kata seorang bapak tukang sol di jalan tadi jadi terngiang ngiang
“ kau masih muda, kau masih kuat” lalu kenapa, apa hubungannya?
“Kau punya energy yang full, matamu sehat, kakimu kuat, badanmu tahan banting, kau masih muda, full charge nak jadi jangan tidur aja, scrool aja, juga nungguin dia aja. Habis waktu, usia pun semakin larut. Kalau sudah kaya bapak, sudah ga bisa apa apa. Cuma bisa cari duit dari kaki orang, nih sol sepatu.
Kejar cita citamu yang tinggi itu, bahagiakan orangtuamu, belajar yang giat, eksplorasi berbagai bidang, travelling ke seluruh dunia, cobain makanan yang enak enak,ketemu dengan orang orang baik juga sukses, olahraga yang teratur, belajar wirausaha, dan terpenting deket sama tuhan. Karena tuhan yang akan melancarkan semua jalan mu kedepannya.
“ selancar jalan tol pak?” selingku biar bapak gak tegang tegang amat
“kamu bisa sajaa ” bapak memukul bahuku pelan ( kalo kuat ya kupukul balik hehe..canda) dan ia tersenyum sipit.
hmm, otakku mulai bekerja sekarang,
Dengan privilege yang ada di usiaku, rasanya sia sia deh kalo ga jadi apa apa di masa depan.
“ eh tapi kan gua masih muda, perjalanan gua panjang, santai dulu bisa kaliii yak”
“hoi, bangun! Gak selamanya kau sehat, gak selamanya kau banyak duit, manfaatkan duit,sehat dan waktumu sekarang. kau tak tahu apa yang bakal terjadi 5 menit lagi kan? nah 5 menit kemudian aja kamu gatau apa yang terjadi denganmu, konon lah lisanmu yang nanti nanti yang bisa bermakna bertahun tahun itu. ” kata bapak tukang sol tiba tiba hadir di hayalanku
Lah pak, kok masih ngikut sih?
Hm, penting banget ya? gabisa nanti aja nih?
“Masih baru masuk kuliah, cari someone dulu gasieeeee”
Hm jangan ya? gaboleh ya? ini kata bapak sol di akhir jumpa kami
“Lu kalo mau jadi tukang sol, kalo mau capek di hari tua kerjanya, yaudah gausah dengerin kata kata hari ini dari gue. Gua ngomong begini biar lu ga nyesel, biar di hari tua lu seneng. Karena, gua kaya lu waktu muda. Males malesan juga gamau dengerin kata emak gua. Ya begini”
Terus pak? Kataku pura pura menanggapi sambil mengusap usap kotak sol bapak
“Saat tua datang kamu akan susah jalan, gerak sedikit ada sakit pinggang, travelling dikit udah kecapean, belajar sedikit lupanya banyak, mau kulineran eh lupa ada kolestrol, mau bahagian orangtua eh orangtua udah ga ada..”
Kalian tau ekspresiku saat itu? yap acuh tak acuh dan segera pamit pulang.
“ udah ya pak, makasi sepatunya” aku terus berlari kencang, panas sekali telingaku. Sepanjang dia men-sol sepatuku, sepanjang itu pula dia berceramah. Jadi ceramah dadakan pula.
20 tahun kemudian…
Dan hai, sekarang aku sudah dewasa aku sudah berumur 50 tahun. dan aku sedang menggantikan peran si bapak, menjadi tukang sol sepatu.
....Banyak hal ternyata yang bisa kulakukan selain menunggu dia, hm nyatanya masa mudaku habis sia sia. Dia bahagia dengan yang lain, aku gagal move on hingga akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H