Mohon tunggu...
Riska Ginting
Riska Ginting Mohon Tunggu... Guru - Riska Ginting

Optimis dalam mengembangkan passion

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Politik Perlu Diajarkan Kepada Jemaat Gereja Masa Kini

28 Februari 2019   12:50 Diperbarui: 28 Februari 2019   13:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendahuluan

Kita menyaksikan saat ini situasi bangsa dan negara kita khususnya dalam dunia perpolitikan serta pengaruh-pengaruh politik terhadap kehidupan masyarakat di sekitar kita. Situasi politik yang sangat keruh terjadi dikarenakan yang terjadi saat ini gereja yang ikut berpolitik tidak lagi menunjukkan satu karakter yang baik bahkan sampai tidak lagi mengikuti warna politik yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan sehingga terjadilah perpecahan,perselisihan antar sesama masyarakat.

Banyak kita melihat juga para hamba-hamba Tuhan yang melibatkan dirinya dalam dunia politik. Contohnya ada hamba Tuhan yang saya lihat pada saat pemilihan partai justru dia lebih memilih partai yang ternyata selama ini hamba Tuhan ini mendapat sponsor dari ketua partai yang dia pilih bukan memilih berdasarkan hati nuraninya sehingga pada saat melayani di dalam ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani,hamba Tuhan ini bukan lagi menyampaikan firman Tuhan yang sehat tetapi justru membahas soal partai yang selama ini dibanggakan nnya dan menyuruh setiap jemaat yang hadir untuk mendukung partai tersebut. 

Alhasil ternyata para jemaat yang hadir bukan lagi duduk diam mendengarkan tetapi banyak yang keluar meninggalkan ruangan. Disini lah peran kita sebagai gereja yang berdampak,haruslah kita semakin bijak dan memiliki hikmat karena di dalam dunia politik inilah banyak godaan-godaan yang bisa membuat kita jatuh dan terlena sehingga fokus pelayanan kita bukan lagi jiwa melainkan kekayaan dan kehormatan.

Di sini, saya akan membahas dengan terperinci mengenai politik dan hubungannya dengan pembinaan jemaat gereja. Yang saya saksikan di lapangan ternyata kasus ini masih menimbulkan pro dan kontra terhadap jemaat-jemaat gereja tertentu dimana mereka sama sekali tidak menyetujui jika politik diajarkan kepada jemaat karena mereka memiliki satu statement bahwa politik itu sesuatu yang sifatnya tabu dan kotor. Tetapi ada juga gereja-gereja yang menyetujui jika jemaatnya ikut berpolitik. Oleh karena itu kiranya melalui artikel ini, kita mampu memahami dan membuka cara pandang kita akan arti sesungguhnya "Politik" dan pengaruhnya terhadap gereja masa kini.

Pengertian Gereja

Gereja bukanlah berbicara soal "Gedung" tetapi gereja adalah sekumpulan orang-orang yang membentuk satu organisasi dan tugasnya adalah memberitakan Injil Keselamatan kepada semua orang yang belum percaya dan sifatnya universal artinya pemberitaan Injil itu harus sampai ke seluruh dunia. Hidup kita juga bisa dikatakan sebagai "Gereja" jika kita mampu menjadi saksi Tuhan dan menyatakan pekabaran Injil itu kepada mereka. Jadi dimanapun kita berada pada saat kita mampu menyelamatkan satu jiwa saja berarti kita adalah gereja itu. Gereja juga harus mampu menjadi teladan dan bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman sekarang ini khususnya dalam dunia politik.

 Adanya gereja juga dilatarbelakangi dengan adanya orang-orang yang berdosa dan mereka diampuni serta ditebus oleh karya keselamatan yang Tuhan telah berikan melalui pengorbanan Nya di kayu salib. Melalui pengorbanan itu, Tuhan tidak menginginkan banyak dari kita tetapi Tuhan hanya menginginkan setiap umat Nya bisa saling mengasihi antara sesama serta hidup dalam kebenaran firman Tuhan yang berdaulat. Gereja harus memiliki hati serta respon yang positif di dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi di bangsa kita ini. Karena kita tahu di dalam situasi yang seperti sekarang ini, figur dari gereja itulah yang dibutuhkan karena kita sebagai umat yang percaya sudah diberikan jaminan hidup yang kekal, kita harus bisa menjadi sebuah lilin yang terus menyala sehingga terang itu  mampu terus menerangi kegelapan yang ada.

Pengertian Politik

Politik merupakan kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu entitas dan sistem politik (negara) yang mencakup proses penentuan tujuan, pelaksanaan tujuan dengan segala kebijakan-kebijakan umum dan pengaturannya. Di dalam perkembangannya, pengertian politik semakin meluas. Kehadirannya dalam khasanah ilmu pengetahuan di bidang ilmu-ilmu sosial telah menimbulkan perbedaan di kalangan ahli-ahli politik. Kita mengetahui juga bahwa kita juga berdiri di satu negara Reformasi. 

Salah satu perubahan yang terjadi di era reformasi saat ini yaitu perubahan mengenai pemilihan Presiden, bahwa pemilihan Presiden sudah dipilih secara langsung tidak lagi melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Tokoh Reformator John Calvin adalah salah satu tokoh yang patut kita teladani karena dia menekankan bahwa Reformasi memicu kepada pembaharuan kesalehan Kristen. Bahkan tokoh lebih sering terbuka berbicara tentang kesalahannya daripada kebenarannya. Di sini kita bisa melihat bahwa sosok John Calvin adalah sosok yang mengutamakan hukum dan kebenaran yang sesuai dengan firman Tuhan dengan menunjukkan sikap hidup yang saleh, rendah hati serta tulus dalam melaksanakan satu tanggung jawab Ilahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun