Bantul (MTsN 6 Bantul) - Kader junior keamanan pangan MTs Negeri 6 Bantul menggelar kegiatan pengecekan makanan menggunakan alat test kit sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan pangan di lingkungan madrasah, Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di kantin madrasah dengan melibatkan kader junior keamanan pangan di MTs 6 Bantul.
Dalam kegiatan ini, para kader junior diajarkan cara menggunakan test kit untuk mendeteksi keberadaan bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil pada makanan. Beberapa sampel makanan yang diuji di antaranya jajanan pasar dan makanan ringan yang biasa dijual di kantin sekolah.
Menurut koordinator Keamanan Pangan MTsN 6 Bantul, Sutarti, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan aman. "Kader junior ini kami latih agar mereka mampu mengenali ciri-ciri makanan berbahaya dan mengambil langkah pencegahan. Harapannya, pengetahuan ini juga bisa disebarkan ke teman-teman dan keluarga mereka," jelasnya.
Hasil pengecekan menunjukkan sebagian besar makanan yang diuji aman untuk dikonsumsi, meskipun ditemukan satu sampel yang mengandung pewarna tekstil. Temuan ini segera ditindaklanjuti dengan memberikan edukasi kepada penjual kantin agar lebih selektif dalam memilih bahan makanan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala MTsN 6 Bantul, yang berharap program serupa dapat terus berlanjut. "Ini langkah kecil, tapi berdampak besar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi semua," katanya.
Dengan adanya kader junior keamanan pangan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat. (tar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H