Dengan memperbaiki aqidah, maka hidup lebih tenang. Keputusan yang dihasilkan pasti lebih baik. Orang yang terjerat pinjol apalagi sudah jatuh tempo dan gagal bayar rentan depresi karena sistem penagihannya yang konon ekstrim apalagi jika ilegal.
Kuatkan tekad untuk berhenti berhutang. Ingat, mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan salat.
Cari Penghasilan Tambahan
Ketika memiliki pinjaman sudah seharusnya mencari penghasilan tambahan. Sebab, ada biaya layanan dan bunga dari pinjaman yang diambil sehingga tentu akan sangat menambah pos pengeluaran.
Jual aset. Prioritas lunasi hutang dulu. Aset bisa dicari lagi.
Saat ini banyak pilihan aktivitas digital yang bisa menghasilkan pendapatan. Dari menulis blog, affiliate e-commerce, affiliate media sosial, reseller, jualan foto, dan lain-lain. Kuncinya sabar. Ingat, mie instan juga tak instan.
Minta Pertolongan
Saat mentok cobalah membuka diri terhadap keluarga atau orang yang bisa dipercaya. Minta bantuannya. Setidaknya kalaupun tidak bisa membantu finansial tapi bisa menguatkan. Kalau tidak sendiri. Bukan tidak mungkin mereka membantu menalangi terlebih dahulu.
Ikut komunitas yang mendukung, bisa dari sisi lunas hutang atau pengusaha. Dalam komunitas ini bisa saling membantu, menyemangati, mendapat positive vibes, dan mencegah gali lubang lagi. Komunitas yang bisa memberi solusi atas permasalahan. Jangan berkumpul dengan yang mengarah hal negatif.
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
Ironisnya, ada saja pihak yang memanfaatkan penderitaan orang lain. Belakangan ramai konsultasi yang membantu gagal bayar dengan data aman. Bagi yang buat frustasi, ini sangat menarik. Namun, beberapa menjadi modus penipuan. Uang melayang, pinjol masih jalan. Belum modus berbayar lain seperti bimbingan-bimbingan lunas hutang yang tak bertanggung jawab.
Namun, tentu yang perlu diingat pinjol tetaplah hutang, amanah yang harus dibayar. Terlepas dari masalah riba, hutang harus dibayar sebagai bentuk tanggung jawab. Bagaimana nanti kalau di akherat ditagih sementara bekal tak cukup.