Hari kedua puasa Ramadan, badanku rasa lemas, sendi lututku rasanya ga karuan, dan pinggangku pegal-pegal. Perasaan aku tidak kerja berat. Kecapekan juga tidak. Masa sih puasa malah bikin sakit?
Hari kedua, aku sibuk balur-balur bagian tubuh yang sakit.
Aku merasa ada yang tidak beres.
Kemudian, aku ingat saat hamil, aku pernah mengalami keluhan yang sama. Sendi-sendiku terasa sakit. Saat itu bidan berkata agar aku tetap memenuhi minum air putih. Bidan mendiagnosis aku kurang minum air putih. Anjuran konsumsi air putih untuk ibu hamil sebanyak 2,5 liter. Usai memenuhi kebutuhan cairan, kehamilan hingga persalinan berjalan lancar.
Tapi memang benar sih, saat hamil aku justru keranjingan minum teh. Begitu juga saat puasa, kala waktu berbuka aneka es sangat menggoda. Akhirnya air putih berasa anak tiri.
Manfaat Minum Air Putih
Usai tahu masalahnya, aku membiasakan kembali minum air putih. Anjuran konsumsi minum air putih yaitu sebanyak 2 liter sehari. Sementara karena kebetulan aku sedang menyusui kebutuhan aku lebih banyak yaitu 3 liter sehari.
Alhamdulillah, begitu membiasakan minum air putih lagi, aku tak lagi merasakan keluhan yang sama. Puasa berjalan lancar.
Air putih penting untuk tubuh dan menyehatkan karena bebas gula dan kalori. Sehingga minum air putih banyak manfaatnya. Di antara yang sudah aku rasakan, adalah:
Mencegah dehidrasi
Aku pernah menulis pengalaman dehidrasi aku selama kehamilan dan cara mengatasinya. Dehidrasi ini tidak bisa disepelekan karena bisa mempengaruhi fungsi organ dalam seperti kerja ginjal. Sebab, 60 persen tubuh kita terdiri dari air.
Menjaga Kesehatan Otot dan Sendi
Nah, ini pengalaman yang aku ceritakan di atas. Akibat kurang minum air putih, badanku rasanya pegal-pegal dan tidak produktif. Padahal puasa kan baik untuk kesehatan karena mengatur pola makan dan perut beristirahat. Tapi, aku malah sakit, berarti memang masalah ada di aku.
Kebutuhan air putih yang terpenuhi bisa meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot tubuh. Otot tidak mudah kaku dan lelah. Jadi, meskipun puasa tetap fit dan produktif.
Menjaga Kesehatan Kulit
Saat puasa bibir rentan kering dan pecah-pecah apalagi puasa dalam cuaca panas. Kulit pun jadi kering dan bersisik. Menjaga cairan tubuh tetap terpenuhi membuat kelembaban kulit dan bibir terjaga.
Selain itu, dikutip dari astronauts.id masih banyak manfaat mengonsumsi air putih sebanyak dua liter sehari seperti menjaga konsentrasi, menjaga saluran pencernaan, menurunkan berat badan, mencegah resiko penyakit batu ginjal, mengatur tekanan darah, menghindari penyakit kardiovaskular, meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan pada rongga mulut. Luar biasa sekali, ya.
Aku jadi ingat kakak aku setiap kali ibuku mengeluh sakit. Â "Kurang minum air putih itu," ujar kakakku.
Waktu itu aku menganggap dia bergurau tapi setelah mengalami sendiri memang begitu dahsyat manfaat air putih ini.
Cara menyiasati minum air putih selama puasa maupun hari-hari biasa bisa menggunakan botol ukuran 1 liter atau 2 liter sekaligus. Sehingga kelihatan saat air sudah habis atau belum.
Kalau tidak ada botol, dua liter air setara 8-12 gelas sehari. Saat puasa bisa dibagi saat sahur dan berbuka. Minumnya jangan sekaligus. Bisa dibagi lagi dalam beberapa waktu.
Kalau diingat lagi, dulu aku jarang minum air putih tetapi mengingat pentingnya, aku pun membiasakan. Saat puasa pun badan tetap sehat dan fit sehingga ibadah maupun produktivitas tetap lancar.
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Apalagi kesehatan itu mahal harganya. Teman, ada pengalaman dengan air putih juga ga, nih?
