Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Empat Sifat Teladan Rasulullah

13 April 2022   23:58 Diperbarui: 14 April 2022   00:01 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rasulullah Muhammad SAW adalah manusia yang dipilih Allah SWT sebagai rahmatan lil alamin. Rahmat bagi seluruh alam. Beliau merupakan nabi ke-25. Penutup para nabi.

Sejak kecil, Muhammad memiliki sifat yang mulia. Di antaranya adalah dijuluki al amiin. Saat berdagang pun kejujuran beliau disegani para pedagang lain. Sifat yang akhirnya membuat Khadijah jatuh hati. 

Ada empat sifat yang harus diteladani bagi umat Muslim. Tidak hanya berlaku untuk para pemimpin, tapi untuk semua umat. Sifat tersebut yaitu:

Sidiq

Sidiq artinya berkata benar. Abu Bakar mendapat julukan Ash Sidiq sebab beliau membenarkan saat orang-orang tidak percaya bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan isra-miraj. 

Amanah

Amanah adalah bisa dipercaya. Amanah terlihat begitu sepele nyatanya sifat ini susah diterapkan. Contoh kecil saat orang tua menitipkan uang untuk membayar uang bulanan. Kita tergoda untuk membelikannya mainan.

Fathonah

Fathonah berarti cerdas. Cerdas tidak hanya dari sisi akademik. Namun cerdas secara emosional dan spiritual. Memiliki sifat ini sehingga mampu memutuskan segala masalah dengan logika tidak terbawa emosi. Keputusan yang diterima akal sehat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Tabligh 

Tabligh maksudnya adalah menyampaikan. Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT yang diserbu untuk menyampaikan kebenaran walaupun pahit. Di tengah kaum Quraisy yang saat itu masih menyembah berhala, beliau kerap mendapat perlawanan. Namun, bukan berarti surut untuk menyampaikan apa yang sudah diamanahkan kepada beliau termasuk dakwah kepada keluarga.

Sebagai seorang ibu dan istri, saya pun meneladani kisah Rasulullah SAW. Gampang? Sesungguhnya tidak. Godaan untuk tidak berkata benar, untuk tidak amanah, tidak cerdas dalam bersikap, dan tidak menyampaikan itu kadang begitu kuat. Tak ada gading yang tak retak. Tidak ada manusia sempurna. Akan tetapi, selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Bagaimana dengan Manteman sudah meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun