Mohon tunggu...
Pangrango
Pangrango Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Mengingat Kembali Rumus Perubahan 3M a la Aa Gym

8 April 2022   23:17 Diperbarui: 15 April 2022   03:01 7137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat mandiri dengan Canva 

Daripada hanya sekedar menahan lapar, saya sekalian niatkan puasa sunnah. Selain bernilai ibadah, uang jajan pun dipangkas. Pos makan dialihkan untuk kebutuhan fotokopi maupun print materi power point. 

Semester dua walau belum mencapai IP 3, nilai IPK saya sudah mendekati standar yang saya terapkan. Tidak puas, saya naikkan IPK minimal buat saya adalah 3. 

Saya harus di atas standar dan sesuai realitas. Selain kuliah, saya juga sibuk kegiatan di luar yang tentunya harus menunjang prestasi dan bekal melamar kerja.

Alhamdulillah selama kuliah saya dua kali lolos PKM, Program Kreativitas Mahasiswa yang bakal didanai DIKTI bagi proposal penelitian yang terpilih. Dua-duanya sebagai ketua. Sebuah ajang yang dinanti-nanti mahasiswa. 

Kemudian menjadi Juara 1 dalam short course riset oleh UKM Penelitian antar fakultas bergengsi di kampus. Proposal penelitian saya pun masuk menjadi nominasi dalam Grand Karya Inovasi di level universitas. Sayang sekali waktu itu, tim saya yang sudah 5 besar harus gagal karena kurang persiapan saat presentasi.

Akhirnya, di saat lulus saya bisa memenuhi target saya, lulus cepat dengan pengalaman seabrek termasuk menjadi co ass praktikum dan part time menjadi kontributor saat itu. IPK saya lebih dari 3. Lantas, saya berpikir kenapa saya tidak target cumlaude ya. Dasar manusia yang serakah haha...  

Begitu lulus, ndilalah berbarengan dengan erupsi Merapi tahun 2010. Letusan besar yang membuat jadwal wisuda diundur. Seremoni yang kemudian tidak saya ikuti karena saya memilih terbang ke Kalimantan, pulau impian ketika kecil. Bergabung di sebuah perkebunan berskala nasional. "Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan?"

Itulah dampak rumus perubahan 3M buat saya. Konsep yang bahkan hingga kini terus saya terapkan. 

Apa ceramah ustadz yang paling berbekas buat Kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun