Pengalaman saya saat pembukaan pendaftaran CPNS biasanya server menjadi down karena ada jutaan orang yang mengakses situs bersamaan. Untuk pengakses situs BKN tahun 2018 ada 4,3 juta orang dan hari pertama tahun 2019 langsung diakses 20 ribu orang. Para calon ASN menjadi kepayahan untuk mendaftar dan harus menyiasati di jam-jam tertentu. Masa kita harus bersilaturahmi tengah malam saat jam tidak sibuk?Â
Kemudian jika mengacu data prediksi mudik tahun 2019, ada 23 juga pemudik di Indonesia. Jika dianggap angka tersebut seluruhnya melakukan panggilan baik suara maupun video dan minimal dikalikan dua untuk lawan bicaranya, apa terdapat jaminan kualitas jaringan tetap stabil?
Berkaca dari pengalaman tersebut jangan sampai pemerintah menganjurkan mudik online tapi tidak diimbangi dengan kualitas jaringan yang aman saat traffic tinggi. Saat ini saja jika melakukan video call, kerap muncul notifikasi di aplikasi messenger yang saya gunakan "koneksi buruk-menghubungkan ulang" padahal notabene saya tinggal di Kota Bandung dengan sinyal kuat dan keluarga saya tidak tinggal di pelosok. Sehingga seharusnya tidak ada masalah dengan koneksi internet.
Koneksi yang lambat atau bahkan terputus di tengah jalan ketika sedang melaksanakan panggilan bukannya silaturahmi jadi lancar malah bikin kesal. Apalagi jika saat bicara ada pembicaraan yang terpotong dan malah menjadikan miss komunikasi informasi. Pesan yang harusnya sampai malah tidak sampai.
Saya sendiri adalah salah seorang yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik dahulu dan bakal beralih menggunakan daring. Sehingga saya butuh jaminan kelancaran komunikasi. Setiap himbauan harus diikuti solusi. Meski sepele tapi tidak boleh menggampangkan terkait konektivitas ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H