Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Antusiasme Namiya Sambut Asian Games 2018

15 Agustus 2018   23:58 Diperbarui: 16 Agustus 2018   06:41 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku berisi stiker Asian Games 2018
Buku berisi stiker Asian Games 2018
Besarnya keingintahuan Namiya pada ajang ini malah membuat saya jadi kepikiran untuk mengalihkan energi luar biasa yang dimiliki anak ini di bidang olahraga. Hal yang justru disadari oleh pakde-nya sejak bayi. Katanya energi Namiya lebih daripada anak seusianya yang lain. Ia suka berenang, main badminton, kadang main bola dengan ayahnya tapi masih ala anak-anak. Dengan ini mungkin sebagai orang tua, kami akan lebih mengarahkannya dan nantinya ia akan memilih dengan sendirinya.

Namiya Darma
Namiya Darma
Semangat Namiya yang  luar biasa terhadap Asian Games 2018 menular pada kami. Walau belum bisa mendukung langsung di lapangan, Namiya yang masih bocah saja begitu antusias bagaimana dengan kita yang dewasa?

Saatnya Mencatat Sejarah

Bagi saya, perhelatan Asian Games 2018 adalah moment untuk mencatatkan sejarah dan sebuah kebanggaan bagi segenap bangsa. Untuk menyiapkannya jauh-jauh hari beragam fasilitas dibangun dan diperbaiki. Sebut saja di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno, Velodrome, wisma atlet, pembangunan LRT, Stadion Jakabaring, dan tentu saja pembangunan Jakabaring Bowling Center (JBC) di Palembang.  Yang saya tahu selanjutnya Jakabaring Bowling Center dibangun Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas partner resmi Asian Games 2018. Tanpa komitmen tinggi terhadap negeri tidaklah mungkin Sinar Mas menggelontorkan dana Rp 25 Miliar hanya #untukmuIndonesia. JBC yang berstandar internasional akan digunakan pada pertandingan bowling tanggal 22-27 Agustus 2018.

Sumber: ig @untukmu.indonesiaku
Sumber: ig @untukmu.indonesiaku
Kelak jika Namiya berjodoh ke Palembang, ia akan berkata oh ini JBC yang dulu disiapkan untuk menyambut Asian Games. Seperti ketika saya pertama kali dulu ke Jakarta melihat Monumen Selamat Datang, Hotel Indonesia, dan SUGBK diantara bangunan yang dibangun Presiden pertama Indonesia Sukarno dalam menyambut Asian Games IV tahun 1962. 

Namun, harapan saya, semua fasilitas ini ketika pesta olahraga Asia ke-18 ini telah selesai tetap dipelihara dan dijaga. Jangan sampai oknum merusak keindahan dengan vandalisme. Apalagi jika setelahnya hanya dibiarkan mangkrak usai menggelontorkan dana yang mencapai Rp 30 Triliun meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (kompas.com). 

Hasil pembangunan tersebut merupakan saksi sejarah dimana Indonesia menargetkan masuk peringkat 10 besar. Terdapat tujuh cabang unggulan meraih medali emas di antaranya badminton, panahan, atletik, bowling, dayung, BMX, dan paralayang. Bangunan-bangunan tersebut akan menjadi saksi ketika sang merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya berkibar dan berjaya di negeri sendiri.

Kembali ke Namiya, tanpa antusiasmenya, mungkin saya tidak akan mengenalkan 40 cabang olahraga yang diperlombakan, mengenal maskot dan filosofinya, dan kepikiran untuk mengalihkan energinya ke olahraga.

Mari kita dukung Asian Games dengan kota tuan rumah Jakarta-Palembang dengan partisipasi 45 negara, dibuka 18 Agustus 2018 dan ditutup 2 September 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun