Meski satu gol kemenangan Belgia akibat bunuh diri tapi kemenangan Belgia bukanlah keberuntungan semata. Mereka telah mempersiapkan tim secara matang selama dua tahun terakhir. Kerjasama pemain dan tidak hanya mengandalkan satu dua orang sebagai penentu kemenangan. Selain itu, mereka datang dengan gebrakan, kepercayaan diri yang tinggi, dan mental juara.
Sang kuda hitam yang disebut sebagai "generasi emas" Belgia akan berhadapan dengan Prancis pada Rabu, 11 Juli 2018 pukul 01.00 WIB di partai semifinal. Siapa yang akan lebih unggul? Aku tetap menjagokan Belgia.
Brasil (4-3-3): Alisson (1); Fagner (22) yellow card, Thiago Silva (2), Joao Miranda (3), Marcelo (12); Paulinho (15) - Augusto (8), Fernandinho (17) yellow card, Philippe Coutinho (11); Willian (19)-Firmino (20), Gabriel Jesus (9) - Douglas Costa (7), Neymar (10)
Pengganti:
Pedro Geromel (4), Filipe Luis (6), Douglas Costa (7), Renato Augusto (8), Marquinhos (13), Cssio (16), Fred (18), Roberto Firmino (20), Taison (21), Ederson Moraes (23)
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi (Tite)
Belgia (3-4-2-1): T Courtois (1); T Alderweireld (2) yellow card, V Kompany (4), J Vertonghen (5); T Meunier (15) yellow card, Axel Witsel (6), M Fellaini (8), N Chadli (22) - Vermaelen (3); K De Bruyne (7), Eden Hazard (9); R Lukaku (9) - Tielemans (17)
Pengganti:
T. Vermaelen (3), Y. Carrasco (11), S. Mignolet (12), K. Casteels (13), D. Mertens (14), T. Hazard (16), Y. Tielemans (17), A. Januzaj (18), M. Dembl (19), D. Boyata (20), M. Batshuayi (21), L. Dendoncker (23)
Pelatih: Roberto Martinez
Wasit: Milorad Mazic (Serbia)
Credit: fifa.com, goal.com, kompas.com